Qin Xizao benar-benar merasa terluka oleh sorot mata Li Mosen.
Tetapi pada saat yang bersamaan, dirinya merasa sedikit terkejut dengan cara Li Mosen memandang Li Jianyue.
Tatapan mata Li Mosen pada Li Jianyue sepertinya menunjukkan bahwa selama Li Jianyue berada di sana, tidak akan ada orang lain di matanya.
Qin Xizao menahan kesedihan di dalam hatinya dengan menunjukkan senyum yang sederhana dan sopan. Dia melangkah maju dan mengulurkan tangannya. "Senior Li, halo."
Li Mosen mengangguk acuh tak acuh dan menyentuh ujung jari Qin Xizao dengan sopan sebagai sapaan.
Ketika melihat Li Mosen menoleh ke belakang untuk membawa Li Jianyue pergi, hati Qin Xizao menegang, kemudian dia berkata dengan cemas, "Senior Li, hari sudah gelap, dan pelayan sedang menyiapkan makan malam. Bagaimana kalau kau dan Jianyue tinggal untuk makan malam sebelum kalian pergi?"
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください