"Kalian kalah."
Saat suara Lin Dong menggema di langit, arena yang awalnya hening, berangsur-angsur menjadi kacau. Banyak orang diam-diam membuka mulut dan berusaha menenangkan rasa terkejut di hati mereka dengan segenap usaha.
Tak ada seorang pun yang mengira kalau hasilnya bakal muncul secepat itu.
Awalnya mereka mengira kalau pertarungan itu akan berlangsung lama, dan akhirnya pemenangnya bakal ditentukan. Namun kenyataan sudah mengajarkan mereka apa arti 'mutlak' dalam pertarungan.
"Kami … kalah."
Ekspresi tercengang di wajah duo Zhou Yi terus terlihat cukup lama, dan mereka berangsur-angsur kembali tersadar. Sambil bertukar pandang, dua praktisi itu menyadari kalau wajah mereka agak memucat. Namun duo Zhou Yi akhirnya mengangguk dan mengakui kekalahan mereka dengan susah-payah.
"Mental Energy yang hebat sekali."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください