Setelah mereka tiba di sana, Ning Xi terkejut. Dia tidak menduga lapangan tembaknya akan sebesar itu. Itu sekitar 140 m2 dan ada dua lapangan tembak standar yang multifungsi, masing-masing diperlengkapi dengan sembilan buah sasaran yang didesain secara profesional. Ditambah lagi, koleksi senjata luar biasa lengkap.
Bahkan di sana ada sebuah museum senjata dengan berbagai jenis pistol, senapan, senapan mesin dan lainnya. Beberapa tentara juga sering pergi ke sana untuk berlatih menembak sasaran.
Ning Xi melihat ke mana-mana, tapi tidak ke depannya. Jika bukan karena Lu Tingxiao yang membimbingnya, dia sudah menabrak sebuah tiang.
Sepupu Lu Tingxiao benar saat mengatakan kalau Lu Tingxiao terlalu memanjakan Ning Xi. Dia selalu meninggalkan oraknya di rumah kapan pun dia pergi dengan Lu Tingxiao. Faktanya, dia hanya akan mengikuti setiap langkah Lu Tingxiao.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください