Angin sepoi-sepoi panas mendadak tiba. Di titik genting, Xiao Yan menunjukkan kekuatan perlawanannya yang agak mengerikan. Dapat dilihat sebuah sinar perak mengkilat di bawah kakinya saat tubuhnya berputar membentuk lengkungan aneh, dan angin itu lewat tepat di atas pundak Xiao Yan. Angin panas itu menyebabkan rasa sakit membara terpancar dari pundaknya.
Tubuh Xiao Yan gemetar setelah menghindari serangan itu. Ia dengan cepat mundur. Ketika ia mundur, ia berbalik, dan ia memandang ke arah di mana angin itu berasal. Wajahnya pun sekali lagi menjadi tertegun
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください