Linley merasa hatinya langsung hancur berantakan!
Ketika Linley bersama Delia, dia merasa seolah-olah dia adalah kapal sepi yang telah menemukan pelabuhannya, dengan hatinya damai. Jiwa mereka telah saling terkait, dan tidak bisa meninggalkan yang lain!
"Tidak ... tidak ... tidak mungkin ..." Linley tidak bisa menerimanya.
Dia lebih baik mati daripada melihat apa yang baru saja dilihatnya.
Sudah berapa tahun? Sejak saat pertama kali mengetahui kematian ayahnya ... saat dia melihat Kakek Doehring mengorbankan dirinya untuknya ... dua peristiwa tersebut menyebabkan Linley tenggelam dalam jurang keputusasaan. Telah dua kali, Linley telah membenamkan kebencian di dalam hatinya dan kemudian membungkusnya dengan es.
Tapi karena Delia ...
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください