Ji Ning dan Serpentwing

Aula itu sangat sunyi, dengan lilin tebal berkelap-kelip dan memancarkan cahaya keseluruh ruangan itu.

Ji Ning menundukkan kepalanya saat melahap makanan di depannya, dengan cepat dia menelan semua daging dan anggur di atas meja. Hari ini, mereka merayakan kembalinya ayahnya, jadi dia benar-benar memiliki kesempatan langka untuk minum anggur bersama.

"Ayah." Ning berkata.

"Mm." Ji Yichuan mengerutkan kening saat dia melihat putranya.

Ning dapat merasakan bahwa ayahnya tidak dalam suasana hati yang baik, karena kegagalan membunuh Serpentwing. Untuk membunuh monster ganas Xiantian tingkat akhir yang bersembunyi di kedalaman danau itu terlalu sulit. Jika klan Ji dari West Perfecture benar-benar ingin langsung membantai Serpentwing, mereka bisa melakukannya dengan memberikan harga yang besar, tetapi jelas, klan Ji dari West Prefecture tidak akan mau membayar harga itu. Demi kebanggaan dan kehormatan mereka, klan Ji dari West Prefecture telah memusnahkan makhluk lain di Serpentwing Lake, kemudian menempatkan tentara di sekitar Serpentwing Lake, serta sejumlah makhluk Xiantian, untuk memaksa Serpentwing tetap tinggal di Serpentwing Lake. Ini akan menjadi pertarungan yang panjang. Setelah Serpentwing lengah, klan Ji level Xiantian dari West Prefecture akan segera membantainya.

"Aku ingin pergi keluar dan berpetualang." ucap Ning.

"Berpetualang?" Yichuan mengerutkan kening.

Yuchi Snow buru-buru berkata, "Ning, kamu baru saja disergap oleh Serpentwing. Kamu harus tahu betapa menakutkannya para monster ganas. Di luar West Prefecture ... ada banyak monster ganas yang menunggu di pegunungan tinggi dan danau yang dalam. Untuk pergi bertualang ke luar ... kamu masih terlalu muda. Tunggulah beberapa tahun lagi."

"Di West Prefecture, aku tidak lagi memiliki siapapun untuk menjadi lawan tandingku yang bisa mengasah kemampuanku lebih dalam lagi." Ning menggelengkan kepalanya.

Yichuan membentak dengan dingin, "Berapa umurmu? Tunggu sampai usiamu enam belas tahun sebelum pergi keluar dan bertualang."

"Tapi Ayah!" kata Ning mendesak, "Aku sudah berada di West Prefecture semenjak aku masih kecil. Aku selalu tinggal di daerah kecil West Prefecture ini. Aku ingin melihat suku-suku yang tak terhitung jumlahnya di dunia yang lebih besar. Aku ingin menjadi seperti Ayah, pergi keluar dan berpetualang, menghadapi bahaya, bertarung dengan monster ganas dan membunuh mereka."

"Monster ganas? Hanya dengan sedikit kekuatanmu .. " Yichuan menggelengkan kepalanya.

"Apa masalahnya dengan kekuatanku?" kata Ning buru-buru, "Bahkan di bawah kekuatan penuh Serpentwing, aku masih bisa bertahan hidup. Apa masalahnya dengan kekuatanku ayah?"

Yichuan terkejut, dan sepertinya tiba-tiba dia memikirkan sesuatu. "Benar. Aku belum punya kesempatan untuk bertanya kepadamu. Bagaimana kamu bertahan dari serangan Serpentwing?"

Snow di dekatnya tertawa. "Yichuan, kamu telah berurusan dengan Serpentwing sepanjang waktu dan tidak memiliki kesempatan untuk kembali, jadi kami tidak punya kesempatan untuk memberi tahumu. Putra kita, pada saat latihan bertarung hidup dan mati ketika diserang oleh Serpentwing, dia telah berhasil mencapai level 'menyatu dengan dunia'. Dia mengandalkan gerak kaki 'menyatu dengan dunia', untuk melarikan diri dari serangan Serpentwing."

"'Menyatu dengan dunia'?" Yichuan menatap Ning dengan takjub.

Pada usia sepuluh tahun, ia telah mencapai level 'menyatu dengan dunia' dalam teknik gerakan kaki?

"Terima tiga pukulan pedang dariku." Dengan tiba-tiba Yichuan membalikkan tangannya, Yichuan membuat tiga bayangan pedang samar yang tiba-tiba muncul dan mengelilingi Ning, pedang itu menyerang secepat kilat.

Ning sedang bersila di dekat meja makan. Dengan cekatan diapun mengelak dengan anggunnya, bergerak melewati ketiga bayangan pedang yang kabur bagaikan angin.

"Bagaimana menurut ayah?" kata Ning bangga.

"Kamu benar-benar telah mencapainya." Yichuan menatap putranya dengan takjub, "'Menyatu dengan dunia'. Langkah kakimu telah mencapai tingkat 'menyatu dengan dunia'. Kemudian permainan pedangmu... sebentar lagi akan mencapai level itu juga."

Melihat perkembangan putranya, hati Yichuan bergemuruh karena kegirangan. Putranya, Ning, memiliki bakat yang sangat tinggi. Di daerah sekitar Swallow Mountain, Ning benar-benar seorang monster memiliki bakat yang sangat langka. Bakat luar biasa seperti itu tidak akan bisa dimiliki orang normal! Mengingat peningkatan Ning yang begitu pesat, tidak ada apapun yang tersisa di Kota West Prefecture yang berguna untuk latihannya.

"Jika kamu ingin pergi keluar dan berpetualang, aku tidak akan mempertanyakan lagi." Yichuan menatap putranya, "Tapi kamu harus memenuhi persyaratanku."

"Yichuan!" Snow agak panik, tapi Yichuan mengulurkan tangannya, dan menghentikannya.

"Ayah" Ning berbicara dengan penuh kegembiraan.

Yichuan mengangguk. "Upacara Pedang Emas diselenggarakan setiap empat tahun sekali. Ini adalah upacara dimana semua pemuda di bawah usia enam belas tahun akan berpartisipasi. Aku ingin kamu merebut Pedang Emas dalam Upacara Pedang Emas tahun ini! Selama kamu bisa merebut pedang emas, aku akan mengizinkanmu untuk pergi bertualang. "

"Pedang emas?" Mata Ning berbinar.

Dia sudah tahu sejak dulu tentang perjanjian bahwa jika dia bisa merebut pedang emas, dia akan menjadi Prefecture Lord berikutnya. Dan selama tahun-tahun terakhir pelatihan ini ... ayahnya juga telah berbicara dengannya tentang hal ini 'merebut pedang emas untuk menjadi Prefecture Lord.

"Merebut pedang emas itu sangat mudah." Ning memandang Yichuan dengan curiga, "Ayah, aku hanya perlu menggunakan mungkin sepersepuluh kekuatan penuhku untuk merebut pedang emas. Ini bukan ujian yang bagus untukku. Apakah ayah benar-benar sangat peduli tentang posisi Prefecture Lord? "

Ayahnya sudah benar-benar menetapkan hatinya di Jalan Immortal.

Ning secara alamiah juga memiliki keinginan yang sama untuk melangkah pada jalan Immortal.

"Posisi Prefecture Lord?" Yichuan menggelengkan kepalanya, "Kamu adalah putra Ji Yichuan, kebanggaan terbesarku. Aku percaya bahwa kamu akan dapat pergi lebih jauh dariku... posisi Prefecture Lord dari klan Ji dari West Prefecture hanya akan menjadi kendala bagimu. kamu harus melebarkan sayapmu dan terbang lebih tinggi."

Ning bingung. "Lalu Ayah, kenapa Ayah berharap aku pergi merebut pedang emas?"

"Pertama, untuk memberi tahu Ji Lee bahwa dia bisa berhenti bermimpi." kata Yichuan, "Alasan kedua, kamu akan mengetahuinya setelah kamu merebut pedang emas itu. Selama kamu dapat merebut pedang emas, aku akan mengizinkanmu untuk pergi keluar dan berpetualang. Tetapi jika kamu tidak dapat meraihnya, maka jadilah anak yang baik dan tetap di Kota West Prefecture. "

"Baiklah." Ning tersenyum lebar.

Snow yang berada di dekatnya-pun panik.

"Cukup, kamu bisa kembali dan beristirahat sekarang." kata Yichuan.

Ning sangat gembira dan segera melompat dan kembali ke kamarnya. Di aula utama, Yichuan mulai menjelaskan alasan tindakannya kepada istrinya, Snow.

… ..

Keesokan paginya. Saat fajar.

Sementara Ning sedang makan dengan orang tuanya, Snow memerintahkannya, "Setelah merebut pedang emas, aku tidak akan menghalangimu untuk pergi berpetualang, tetapi kamu harus membawa pengawal."

"Pengawal?" kata Ning buru-buru, "Tapi aku akan pergi berpetualang. Apa gunanya membawa sekelompok besar pengawal?"

"Kamu hanya perlu membawa dua orang." Snow tertawa, "Yang pertama adalah Autumn Leaf. Dia mengetahui kebiasaanmu dan dapat memenuhi kebutuhanmu. Pelayan lainnya adalah Mowu. Mowu adalah Ninefang Warriors dari pengendara lapis baja hitam, selain itu dia juga mengikuti ayahmu untuk waktu yang lama. Dia sangat setia. Meskipun dia tidak sekuat kamu, ia memiliki banyak pengalaman dalam berpetualang di alam liar."

Setelah merenung sejenak, Ningpun mengangguk. "Baiklah, aku akan membawanya. Tapi aku tidak bisa membawa orang lain lagi."

.....

"Tuan muda, kamu akan meninggalkan West Prefecture untuk pergi bertualang? Dan kamu akan membawaku bersamamu?'' Autumn Leaf sangat bersemangat. Sejak dia dibawa menuju klan Ji dari West Prefecture, dia tidak pernah memiliki kesempatan untuk meninggalkan kota untuk waktu yang sangat lama.

"Jangan hanya berdiri di sana. Cepat dan dapatkan semua catatan tentang monster ganas di daerah sekitar Swallow Mountain dan dari perpustakaan. Juga dapatkan catatan tentang berbagai suku, dan peta juga. Pindahkan semuanya di sini." Ning merasa sangat pemberani saat dia memerintahkan Autumn Leaf, "Aku harus memahami dan mempersiapkan jalan yang terjal untuk petualanganku sendiri."

"Ya, tuan muda." Autumn Leaf segera bergegas keluar.

Autumn Leaf adalah pelayan pribadi Ning, sehingga sejak dia masih muda, dia telah diajarkan teknik Pemurnian Ki dengan sangat baik, dan mendekati puncak level Houtian. Sebagai pelayan pribadi Ji Ning, dia secara alami juga diajarkan teknik khusus, yang memungkinkannya, untuk mengorbankan hidupnya demi tuannya pada saat yang kritis.

"Kemarilah." Autumn Leaf datang kembali, membawa tumpukan buku yang tinggi. Dengan suara berdebar, dia meletakkannya di tanah. Tumpukan buku yang sangat banyak ini pasti seberat ratusan pon.

Ning Segera membolak-baliknya dengan tergesa gesa.

Satu-satunya Monster yang legendaris, setelah yang lain ...

Baru sekarang Ning benar-benar menyadari berapa banyak monster ganas yang tersembunyi di dalam pegunungan yang tinggi dan danau yang dalam. Itu karena Monster ganas sangatlah berlimpah dan sangat sulit untuk ditangani. Dengan demikian, monster ganas dan hegemoni lokal seperti klan Ji benar-benar memiliki pemahaman yang tak terucapkan.

Monster ganas biasanya tidak akan membantai manusia dalam skala besar, sementara klan Ji dan hegemoni lainnya tidak akan habis-habisan untuk membantai para monster ganas.

Kedua belah pihak akan tetap berada pada posisinya masing masing, mempertahankan ketenangan mereka yang dangkal.

Meskipun beberapa suku sering dibantai oleh beberapa monster ganas ... dia masih dalam skala yang bisa ditangani! Ada batasan tak terlihat yang bahkan klan Ji dan hegemoni lokal lainnya, maupun monster ganas, tidak ingin menerjangnya. Apabila batasan itu dilanggar, maka badai pertumpahan darah sejati akan terjadi.

"Blacktooth Tribe." Ning menunjuk pada peta, "Ini adalah peta terbaru dari wilayah klan Ji kita dari West Prefecture, dan suku Blacktooth adalah suku kecil yang baru dibangun. Itu pasti suku milik ayahnya Spring Grass. Tepat di sini, hanya seribu kilometer jauhnya dari kita."

"Tuan muda, tuan muda, kita harus pergi berkunjung ke suku Blacktooth dan melihat Spring Grass." kata Autumn Leaf buru-buru.

"Tentu saja kita akan kesana. "

Ning mengangguk. "Tapi kita harus melakukan petualangan itu. Pertama kita pergi ke sini, kemudian ke sini, kemudian ke sini, dan ... di sini!" Ning menunjuk pada satu daerah berbahaya di sisi lain, ditandai dengan warna hitam di peta.

"Itu semua tempat di mana Monster ganas sedang bersembunyi." Autumn Leaf berseru kaget.

"Benar." Mata Ning bersinar, "Aku akan pergi membunuh beberapa Monster ganas! Jangan khawatir, Monster ganas yang aku pilih semuanya adalah yang berlevel Xiantian awal. Mereka jauh lebih lemah dari Serpentwing. Aku akan melawan mereka semua, satu demi satu ... sampai saatnya tiba ketika aku menjadi makhluk Xiantian. Setelah aku menjadi makhluk Xiantian, aku akan pergi ke Serpentwing Lake."

Kata Autumn Leaf dengan panik, "Tuan muda, Serpentwing adalah monster tingkat Xiantian."

"Aku cukup percaya diri." kata Ning.

Metode Pemurnian Tubuh Fiendgod nomor satu, [Crimsonbright Diagram of Nine Heavens], memiliki kekuatan tak terbatas. Saat ini, meskipun hanya berada di tahap ketiga, dia sudah bisa menyamai tingkat awal Xiantian Pemurnian Ki!

Begitu dia berhasil menembus ke tahap keempat, dia akan setara dengan Pemurnian Ki tingkat tingkat akhir Xiantian.

Bahkan jika dia bertarung dengan kepala Serpentwing, dia akan setara. Tapi dalam hal pemurnian, dia jauh lebih unggul dari Serpentwing.

"Monster ganas. Serpentwing.'' Mata Ning melintas dengan sedikit tidak beraturan. Dia tidak bisa melupakan adegan bagaimana Serpentwing tiba-tiba menyerangnya. "Kali ini, saat aku pergi keluar dan berpetualang, tujuan akhirku adalah kamu. Aku harap kamu tidak akan mati sebelum aku menemuimu!"

-------------------------

Klan Ji dari West Prefecture membuat persiapan untuk menyambut kedatangan upacara empat-tahunan Pedang Emas. Para pemuda menjanjikan yang berasal dari anggota suku-suku yang tak terhitung jumlahnya telah mempersiapkan semuanya dengan penuh semangat, dan mereka mendaftar itu, satu demi satu. Mereka ingin saling mengalahkan satu demi satu lawannya dalam upacara, dan menjadi tokoh yang mempesona dan mulia. Mereka ingin namanya tersohor di seluruh suku yang tak terhitung jumlahnya!

"Kali ini, setelah Upacara Pedang Emas, aku akan kembali kepada sukuku. Aku pasti akan masuk ke delapan besar, sehingga aku akan dapat mempelajari teknik-teknik pelatihan untuk mencapai tingkat Xiantian. Dengan begitu, dalam hidupku, aku akan memiliki kesempatan untuk menjadi makhluk Xiantian!" Seorang anak muda dengan kulit hitam pekat, membawa sebilah pisau di punggungnya dan mengenakan mantel bulu binatang compang-camping, dengan dua sepatu kulit di kakinya.

"Nama Tigerhowl pasti akan menyebar ke seluruh suku di negeri ini!"

"Akulah yang terkuat!"

"Ini adalah kesempatan terakhirku untuk mendapatkan panduan pelatihan untuk sihir Immortal."

Semua pemuda dari suku-suku dipenuhi dengan keinginan mereka sendiri, dan mereka pergi mendaftar untuk Upacara Pedang Emas.

Ini adalah upacara suci. Upacara suci bagi pemuda suku yang tak terhitung jumlahnya.

Seluruh wilayah di bawah kekuasaan klan Ji West Prefecture dan semua pemuda berbakat yang tinggal di daerah itu akan berpartisipasi di dalamnya. Mereka ingin menjadi terkenal, untuk mendapatkan teknik Pemurnian Ki yang mendalam dari Upacara Pedang Emas ini, atau beberapa teknik kuat lainnya. Ini akan menjadi kemampuan yang kuat dan menakjubkan yang akan mereka andalkan di masa depan.

… ..

"Apa? Ji Ning berpartisipasi dalam Upacara Pedang Emas?'' Ji Lee, yang baru saja menerima berita ini, menatap, dan tetua dengan ular merah yang melingkar di telinganya juga berbicara, "Dia baru berusia sepuluh tahun. Dia benar-benar bisa menunggu empat tahun lagi untuk berpartisipasi dalam Upacara Pedang Emas. Mengapa dia berpartisipasi sekarang?"