Hukuman Sewenang-wenang!

"Sial, aku tahu ini akan terjadi!" Ling Lan mengutuk dengan suara keras. Dia nyaris bisa melihat asap halus keluar dari mulutnya, ugh … ia akan matang seluruhnya karena listrik.

Sayangnya, sebelum ia dapat mengatasi rasa sakit dan kebas yang tertinggal akibat penyetruman listrik itu, pemandangan di hadapannya segera berubah. Bersama mecha-nya, ia dibawa kembali ke awal pelajaran rintangan. Kemudian, ruang pembelajaran tidak memberi waktu bagi Ling Lan untuk beristirahat, segera memulai ulang penghitungan mundur tiga menit sekali lagi.

Melihat hal ini, Ling Lan akhirnya hanya bisa mengutuk diam-diam. KEPARAT!