Roland merasa sangat senang karena kelima penyihir dari Pulau Tidur akhirnya tiba di Kota Perbatasan. Roland meminum setengah gelas White Liquor agar ia bisa tidur karena ia terlalu bersemangat sehingga dirinya tidak bisa tidur meski pesta penyambutan itu sudah berakhir.
Roland juga sudah bangun ketika jangkrik di halaman istana mengerik keesokan harinya. Dengan penuh semangat Roland bangkit dari tempat tidur dan mandi dengan cepat sebelum ia berjalan ke kantornya. Langit baru saja hendak merekahkan sinar matahari pertama ke dalam ruangan melalui jendela bergaya Prancis yang ada di kantor Roland.
Roland melihat sekeliling kantornya dan ia tidak melihat Nightingale yang biasanya berbaring sambil bermalas-malasan di kursi ketika ia memasuki ruangan kantornya. Roland terus menerus tersenyum dan mengeluarkan buku catatan dari laci untuk mulai menuliskan program pelatihan penyihir yang berikutnya setelah duduk di meja.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください