" The Second Truth "

🌸🌸🌸

Ve hanya diam mematung. Ia tak menyangka jika akan bertemu dengan Taehyung, mantan kekasihnya. Terutama yeoja yang tadi ia tabrak, kenapa ia tak ingat dengan yeoja itu padahal ia sudah pernah bertemu dengannya disaat ia memergoki Taehyung di mall waktu itu. Ve masih larut dalam lamunan dan pikirannya hingga suara Sera memecah lamunan Ve.

"Oh jadi kau yeoja yang waktu itu di mall yang mengacaukan kencanku dengan Taehyung?. Pantas saja Taehyung gak betah pacaran sama kau, orang yang gak tau diri sudah salah malah nyalahin orang lain" maki Sera pada Ve.

Ve yang mendengar itu tak terima dan  membalas dengan penuh amarah.

"Yak! Jelas-jelas kau juga yang salah. Siapa suruh berdiri di tengah jalan, memang ini jalan punya nenek moyangmu apa?? Dan juga aku tadi sudah minta maaf kan sama dirimu. Jadi sebelum nyalahin orang lain, alangkah lebih baiknya kau itu bercermin dahulu."

"Sudah gak usah ribut malu dilihatin sama orang" Lerai Taehyung sambil menunjuk orang-orang disekitar mereka yang menyaksikan adegan pertengkaran Ve dan Sera.

Sebelum Ve membuka suaranya lagi tiba-tiba ada suara seseorang yang menginterupsi kegiatan mereka.

"Vi menurutmu mana yang cocok untuk eomma?" ujar seseorang itu yang tak lain adalah Sehun.

Taehyung dan Sera yang mendengarnya juga langsung menoleh ke belakang karena posisi Sehun saat ini berada dibelakang Sera dan Taehyung.

Sebelum Ve menjawab Sehun, dia merasa bingung karena setelah bertanya, Sehun langsung diam membeku sambil menatap seseorang di sebelah Taehyung.

"Sera/Sehun ..." Ucap Sehun dan Sera bersamaan.

Setelah mengucap nama masing", mereka terdiam cukup lama. Ve yang merasa suasana menjadi canggung langsung menginterupsi lamunan mereka.

"Sehun, kau sudah selesai dengan kadonya?? Jika sudah ayo segera pergi dari sini karena aku merasa kurang nyaman berada dihadapan mereka setelah apa yg mereka lakukan padaku" ucap Ve penuh penekanan.

"Dan untuk kau Kim Taehyung! Selamat berbahagia dengan kekasih barumu itu. Anggap kita gak pernah saling kenal satu sama lain" Lanjut Ve sebelum berlalu meninggalkan mereka dengan air mata yang mulai mengalir. Sebenarnya Ve masih mencintai Taehyung namun setelah apa yg dilakukannya, Ve berusaha mengubur dalam" perasaannya pada Taehyung. Ia pun merutuki nasibnya hari ini, orang yang jelas-jelas ingin Ve hindari dan lupakan malah muncul kembali dihadapannya, apalagi disaat orang itu sedang bersama kekasih barunya.

Sedangkan Sehun langsung tersadar dari lamunannya setelah kepergian Ve.

" Sehun.... A...aku bisa jelaskan semuanya" ujar Sera mencoba menggenggam tangan Sehun. Namun sebelum itu Sehun dengan cepat berusaha untuk menghindar .

" Tidak ada yang perlu dijelaskan lagi Sera, semuanya sudah jelas jika kau menghianati cinta tulusku selama ini. Kau tau seberapa kerasnya aku membantah perkataan para hyungku tentang kelakuan burukmu itu, tapi sekarang aku tau ternyata memang benar apa yang dikatakan mereka. Dan mulai sekarang kita sudah tak ada hubungan apa-apa lagi" ujar Sehun penuh emosi namun masih ia tahan.

"Dan untuk kau ( sambil menunjuk Taehyung ), ternyata dirimu orang yang membuat Ve uring-uringan selama ini. Dengar ya! Setelah apa yang kau lakukan pada Ve kau akan menyesal dan jangan pernah berharap untuk bisa kembali bersama Ve lagi. Karena apa?? Karena Ve tidak pantas untuk seseorang sepertimu Brengsekkk! " Lanjut Sehun kemudian berlalu menyusul Ve yang sudah pergi sejak tadi.

Setelah kepergian Ve dan Sehun, Taehyung mulai membuka suara.

"Bisa kau jelaskan padaku apa yg sebenarnya terjadi Kim Sera! Jadi selama ini kau mempunyai kekasih selain diriku?" Tanya Taehyung dengan wajah geramnya.

Melihat Sera yang tak kunjung menjawab membuat emosi Taehyung semakin meningkat.

"Aku menyesal telah menjadikanmu orang yang spesial dihidupku Sera. Aku pikir kau lebih baik dari Ve, tapi kenyataannya kau wanita tak tahu diri" lanjut Taehyung

"Ya ... Aku memang kekasih Sehun sebelum aku menjadi kekasihmu. Selama ini aku hanya memanfaatkan harta kalian berdua. Cinta?? Semua yang aku ucapkan tentang cinta hanya bualan semata karena sampai kapan pun aku hanya mencintai harta kalian. Bagaimana puas??" Jawab sera tanpa rasa bersalah sedikit pun.

Taehyung yang mendengar itu hanya mengepalkan kedua tangannya. Ia tak habis pikir, jadi selama ini iya mencintai orang yang salah dan malah menghianati cinta tulus yang belum pernah ia dapatkan selain dari kedua orang tuanya.

"Ya... aku puas. Jadi mulai sekarang kita putus. Dan jangan pernah datang lagi kepadaku karena aku akan mendapatkan cinta ku kembali" ucap Taehyung percaya diri.

"Ha ha... silahkan kau kejar cintamu itu kalau bisa. Bukankah wanita itu sudah membencimu karena kelakuanmu sendiri" ejek Sera

"Aku yakin dia masih mencintaiku jadi aku akan mendapatkannya kembali. Dan untuk kau jangan pernah mengusik kehidupanku lagi" ujar Taehyung penuh penekanan dan secepatnya berlalu dari hadapan Sera.

" Akhhh...." Teriak Sera penuh kekesalan setelah apa yang dialaminya hari ini .

🌸🌸🌸

~ VeHun Side ~

Setelah berlalu dari hadapan orang yang Ve hindari saat ini, ia langsung masuk menuju mobil Sehun dengan air mata yang masih mengalir di pipinya. Tak lama kemudian Sehun masuk ke mobil, Ve langsung cepat-cepat menghapus air matanya.

Setelah itu Sehun langsung menjalankan mobilnya membelah jalanan Seoul yang lumayan sepi. Keduanya sama-sama diam memikirkan apa yang terjadi hari ini dan tak ada yang ingin mulai membuka suara.

Air mata Ve kembali menetes, dengan sigap ia langsung menghapusnya. Sehun yang menyadari pergerakan Ve langsung tersadar dan cepat-cepat menoleh ke arah Ve. Namun Ve tidak menyadari jika Sehun tengah memandang dirinya, ia malah sibuk melihat kearah jendela mobil.

Sehun pun langsung menepuk pundak Ve, yang membuat sang empu menoleh. Sehun tahu jika Ve habis menangis jadi dia berinisiatif untuk menghapus sisa air mata Ve yang telah mengering. Hal itu justru membuat Ve meneteskan air matanya kembali. Ve benci mengapa air matanya itu sangat mudah sekali menetes apalagi disaat seperti ini yang dirinya tak sendirian.

"Vi jangan kau pikirkan apa yang terjadi hari ini. Anggaplah semuanya baik-baik saja karena aku tak sanggup melihat sahabatku menangis karena laki-laki brengsek seperti dia" ucap Sehun memberi kekuatan untuk Ve.

"Lalu bagaimana denganmu sendiri Sehun. Aku perhatikan dari tadi kau hanya diam setelah bertemu dengan mereka. Apa kau mengenalnya??" Tanya Ve

"....."

"Tak apa jika kau tak mau cerita. Mungkin tak seharusnya aku bertanya tentang privasimu. Tapi kalau kau mau cerita aku siap mendengarkan. Anggap saja sebagai balas budi karna kau selalu ada disaat diriku merasa tak baik-baik saja"

Selanjutnya Ve diam dan Sehun tetap tak bergeming dari lamunannya. Hingga Sehun membuka suara.

"Sebenarnya..."

🌸🌸🌸

TBC