webnovel

Writing essays

Penulis: Mansab_Ali
Competitive Sports
Sedang berlangsung · 5.1K Dilihat
  • 4 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is Writing essays

Baca novel Writing essays yang ditulis oleh penulis Mansab_Ali yang diterbitkan di WebNovel. ...

Ringkasan

Anda Mungkin Juga Menyukai

Lady Claire: Alderidge Siblings

"Everyone be careful! Although wounded, they are still the young monsters of the Alderidge's" "Damn it! Kill them!" Claire saw it all. Although her whole body is slowly being move to a different time dimension, her senses are still intact. She wishes to look at her siblings for the last moment to remember their faces but what she saw is the enemies ruthlessly slashing their bodies. Clara and Clarence fall on the hard ground at almost the same time with blood coming out from the cut on their body but even though they were dying, a small smile is evident on their faces. They are happy that they succeed but that's not the reason that they are smiling. Clara is smiling to assure Claire that everything will be alright while Clarence is smiling to support his older sister. After all, she won't be dying with them now but instead, she will be carrying a heavy burden of saving their family. "Just how much of a monster are they? To still smile while they are dying? What a beast," one of the cloaked people said before he picks up a stone from the unpaved ground and smashes Clarence's face using it. Sadness welled up in Claire's chest as she quickly averts her gaze from her younger brother and it nearly made her cry but that didn't last long when a stronger emotion starts growing in her. An emotion that she didn't feel even when she was at war. 'I will make you all regret it. Starting from the person that planned all of this, I will hunt you all and make everyone pay'

AshnelStar · Fantasi
Peringkat tidak cukup
3 Chs

RAISING CANDY

Grace hasn't been feeling well lately and has been thinking of committing suicide. It didn't help that she was involved in a bank robbery. Before the situation escalated, a strange girl smashed through the skylight and saved them...only she actually didn't save them. She is the cannibal serial killer with a kill count of over eight thousand who is known to let victims go just to hunt them down again. She proceeds to kill and eat almost all the hostages, including Grace's best friend, before letting the rest go. Sure enough, Grace hears that all the other "survivors" have been killed and eaten besides for her. After waiting for her death to come willingly, the serial killer finally visits her, only she doesn't kill Grace but instead complains in a completely childish way how Grace wasn't "bright". Aimu, the serial killer who turns out to be an undead who thinks people are candy, "kidnaps" Grace to try and make her bright. Unfortunately, the two soon developed feelings for each other. Grace, not wanting to end her time with Aimu but also feeling like she has to die and it has to be by Aimu, stays with her. Aimu on the other hand realizes that she loves Grace early on and doesn't want to kill her at all. However, she made a promise to eat Grace, and she keeps her promises no matter what. Of course, it doesn't help that Aimu is still an insane serial killer who has killed almost everyone she has come into contact with or that Grace is the daughter of a powerful noble and that she is "special" to the government. But when an organization bent on turning the human population into mindless mutants sets their eyes on the city Grace and Aimu live in, Aimu and Grace find themselves as a block in their way, and they might even have to be "heroes" and stop them. Well, really it is the fact that the leader of the organization is unwilling to wrap his head around the fact that confronting Aimu in any way means death and Aimu can single-handedly slaughter humanity by herself.

Gabewest42_West · Fantasi
Peringkat tidak cukup
2 Chs

KEBANGKITAN HADES BAKER

(Transaksi yang anda lakukan berhasil. Sisa saldo di akun anda sebesar 12000999.09. Setelah dipotong pajak.) Senyum lebar menghiasi wajah tampan milik, Hades. Tatkala melihat pesan yang masuk ke ponselnya. Perasaannya begitu menyenangkan saat memikirkan keberhasilan yang diraihnya. Di tahun 2020 dia mengalami depresi yang sangat berat. Semua harta yang dimilikinya saat itu disita oleh bank. Dia ditipu oleh rekan bisnisnya. Semua modal yang dia pinjam dari bank. Dibawa kabur oleh temannya. Dia tidak sanggup lagi menjalani hidup seperti itu. Dan dia melakukan sesuatu yang bodoh. Saat itu dia menjatuhkan dirinya dari gedung pencakar langit yang ada di Kota MyBerry. Dia ingin mengakhiri hidupnya dengan cara itu. Namun, siapa sangka lelaki itu terbangun di ruang kosong penuh debu. Saat dia mulai sadar, pandangannya menyapu sekitar. Sebuah ruangan yang terbengkalai penuh debu dan kotor tetapi masih layak pakai. Lelaki itu duduk di bangku yang tertutup kain. Tiba-tiba sekelebat memori muncul di otak kecilnya. Saat itu dia-- Hades -- menginvestasikan semua uangnya ke dalam perusahaan milik Keluarga Long. Saat itu dia ingat bahwa saham perusahaan tersebut akan naik beberapa kali lipat, setelah lima bulan berikutnya. "Meskipun aku sudah menjadi jutawan. Aku harus tetap rendah diri. Bagaimanapun di mata orang kaya sebenarnya, uang yang kumiliki tidak berarti apa-apa." Hades bergumam pada dirinya sendiri. Dia menarik napas dalam-dalam, sebelum menghembuskannya secara perlahan. Dia Mengambil buku kecil yang ada di sampingnya. Untuk menulis semua ingatan, tentang kejadian luar biasa yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya. Dia takut akan melupakannya jika tidak membuat catatan. Saat dia sedang membuat catatan. Tiba-tiba terlintas sebuah ingatan yang paling penting dari semuanya. Hari ini akan ada seorang yang menjual barang misterius di Jalan Antik. Kalau ingatannya tidak salah. Barang tersebut dibeli oleh Dokter Tradisional yang paling terkenal di Negara Seril. Dan menurut sejarah dalam ingatannya. Barang tersebut dibeli pukul enam sore. Hades lekas melihat ke arah jam yang ada di tangannya. Dia menyadari waktu untuk mendapatkan benda tersebut tinggal tiga jam lagi. Dia merasa sedikit panik, takut akan gagal mendapatkan barang tersebut. Dia dengan tergesa-gesa keluar dari rumah sewaannya. Pergi ke bank untuk menarik beberapa puluh ribu dolar. Dia ingat peraturan di Jalan Antik hanya menerima uang cash. "Apa kau tidak punya mata! Dasar sialan," umpat seorang wanita dengan wajah kesal. "Maaf aku tidak sengaja." Hades menjawab dengan santai. "Maaf. Apa kau pikir bisa membersihkan pakaianku dengan kata maaf. Sialan! Kau harus menggantikan pakaianku, Banjingan." Wanita itu berkata dengan nada tinggi. Hades mengerutkan keningnya. Dia memperhatikan pakaian wanita yang secara tidak sengaja ditabrak olehnya. Pakaian wanita itu hanya sedikit kotor. Namun, reaksi yang ditunjukkan oleh wanita itu sungguh di luar nalar. Hades membuka mulutnya untuk membantah tuduhan wanita itu. Namun, sebelum dia bisa mengatakan apapun. Dia mendengar suara yang sangat akrab di telinganya. "Ada apa sayang!" Seorang pria berjalan menghampiri si wanita. Wajahnya dihiasi oleh senyuman. Hades melihat ke arah suara tersebut. Dia tertegun di tempat, ketika melihat siapa yang datang. Pria tersebut adalah orang yang menipunya di masa depan. "Sampah ini mengotori bajuku, Sayang," balas si wanita dengan wajah cemberut. Pria itu melirik ke arah Hades. Dia menatap tajam tatkala melihat pakaian sederhana yang Hades kenakan. "Dasar sampah. Beraninya kau mengotori pakaian wanitaku." Pria itu maju selangkah, mengangkat tangan dan memberikan tamparan yang bagus. Hades tidak siap menerima serangan tersebut. Dia tidak sempat mengelak. Alhasil terdapat gambar lima sidik jari di wajahnya.

M_studio · Fantasi
Peringkat tidak cukup
1 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

empty img

segera hadir

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor