webnovel

WITCH'S LOVE

-Selesai- Sebuah pertemuan yang tidak pernah diduga terjadi, Amara Iris, seorang Penyihir yang terjebak selama ratusan tahun di rawa kematian bertemu dengan Thomas Phyla, Pangeran dari Kerajaan Megalima yang terbuang dari tahta dan dikutuk oleh Penyihir Putih. Iris awalnya hanya memanfaatkan Thomas agar bisa keluar dari rawa kematian, tapi melihat penderitaan Thomas dengan kutukannya, ia bertekad untuk membantu sang Pangeran untuk mematahkan kutukan Penyihir Putih dan mempertahankan laki-laki itu di sisinya sebagai Pasangan jiwa. Karena kutukan Penyihir Putih, Thomas selalu berjalan mendekati kematian, ia sekarat dan berkali-kali hampir mati. Keadaan menjadi kacau dengan kemunculan Morgan Lloyd, manusia serigala yang diyakini telah membantai packnya, laki-laki itu dengan seenaknya menjadikan Iris sebagai pasangan sehidup sematinya, membuat Iris kebingungan. Apa yang akan dilakukan oleh Iris? Akankah ia tetap bersama Thomas sampai akhir dan membantunya mematahkan kutukan dari Penyihir putih atau pergi bersama Morgan sebagai kekasih dari sang serigala? "Selama kita terhubung, kamu adalah milikku!" Iris. "Apa pun yang terjadi aku tidak akan pergi darimu." Thomas. "Kita harus bersama, kau adalah pasanganku, jangan melirik laki-laki lain!" Morgan. Pilihan manakah yang akan Iris pilih? Petualangan penuh pengorbanan, kehangatan, keromantisan dan pertumpahan darah segera dimulai! Ig : Winart12

Winart12 · Fantasi
Peringkat tidak cukup
517 Chs

Kemunculan Putri Duyung Lain

"Lalu dia ada di mana?" tanya Alita dengan panik. "Apa yang harus kita lakukan?"

Yuxie yang paling mengenal lautan ini, jika ia menghilang bahaya macam apa yang akan mereka hadapi nanti?

"Tenanglah." Thomas berdiri dan melihat matahari mulai terbenam dan cahaya keemasan yang menyinari laut mulai tergantikan dengan kegelapan. "Kita akan terus berlayar dan menunggu Yuxie kembali, duyung itu tidak mungkin meninggalkan anaknya di sini sendirian."

Thomas mengacak rambut Lioun, peri itu mendengkus dan merapikan kembali rambutnya.

Iris melirik Lioun, dugaan tentang peri ini adalah anak haram Yuxie semakin menguat, tapi ia tidak ingin membicarakannya sekarang.

Alita menghela napas lega, ia kemudian bersama Iris menyalakan lampu-lampu kapal. Morgan mengusap hidungnya dan bergidik.

"Entah kenapa aku merasa angin yang bertiup semakin kencang, apakah akan ada badai?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com