Hiii...
Happy Reading!
****
Setelah di latih selama satu bulan, akhirnya tiga anak baru yang gagal pada Misi pertamanya siap untuk di kirim dalam Misi khusus.
Namun, bukannya senang karena akan bertemu Eva yang dia kenal, wajah Shakeel malah murung. Sejak dia menerima Misi berbahaya ini, Releoin dan Mayvin tidak pernah berbicara padanya lagi.
Saat selesai menyiapkan senjata, Releoin mendesah lelah. Dia melirik Shakeel sebelum membuka suara, "Jadi ... bisa kau jelaskan, kenapa menerima Misi seberat ini?" tanyanya dingin.
Senyum di wajah Shakeel tak bisa di sembunyikan, raut senangnya terlihat jelas saat Rele mengajaknya bicara. "Aaakhh! Releeee! I love youu!" pekik Shakeel seraya memeluk Rele.
Tubuh Rele menegang, dia segera memukul-mukul punggung sahabatnya yang kini memeluk perutnya kencang. "YAK! GUE NGAJAK BICARA BUKAN BERARTI IZININ LU MELUK GUE!" bentak Rele kencang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com