webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · perkotaan
Peringkat tidak cukup
406 Chs

TIGA RATUS EMPAT PULUH EMPAT

"Mau ke ruanganku sebentar?" Ajak Elise.

Elena menatap pekerjaan nya yang tidak akan selesai tapi Elise sepertinya butuh teman untuk bercerita "Asal kau tidak memecatku!" Elena terkekeh kecil.

Elise menepuk lengan Elise "Sepertinya pengunjung ku menyukai masakan mu, bagaimana aku bisa memecatmu. Ayo.. biarkan mereka yang menyelesaikan semuanya.."

Elena mengikuti Elise menuju kantornya. Sebelum pergi ia meminta beberapa makanan kecil di antar ke ruangannya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya Elena langsung tanpa basa basi ketika ia sudah duduk di sofa menatap Elise dengan pandangan meminta penjelasan.

"Wahyu mengalami kecelakaan, kakinya patah butuh waktu untuk bisa berjalan lagi. Kemarin ketika aku datang menjenguknya dia meminta putus dengan alasan lelah."

Elena mendengar dengan serius.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com