Masih menimbulkan sebuah pertanyaan hingga kini, di mana Bening selalu mendapatkan teror maupun juga ancaman.
Dalam beberapa kejadian maupun juga diantaranya belum selang berapa waktu akan adanya bangkai di dapur tentu membuat Bening memiliki begitu banyak asumsi.
Pemikiran yang pertama jelas pada sang suami Bara, seseorang tak akan lama lagi akan menjadi bekas.
Namun di samping itu juga jelas pemikiran lain adalah ketika munculnya Bella istri lain dari papanya yang sama sekali tak diketahui bertahun tahun memungkinkan jika salah satunya orang tersebut.
"Ya kita pamit dulu, Bening. Pokoknya kamu hati hati saja, kalau misalkan butuh apa apa bisa kok aku membantu ya meskipun bukan secara karate."
"Iya, kamu tenang saja. Semoga saja kita semua baik baik saja."
Buana maupun Tirta itu pun telah undur diri dan dia sendiri masih mencurigai akan keberadaan bom angin di belakang rumah.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com