Terdengar suara keras yang berada di dalam rumah Buana tentu membuat siapa saja di dekatnya akan merasa penuh bertanda tanya.
Termasuk juga dengan Bening yang berada tidak jauh dari tempat kejadian telah menaruh penuh kecurigaan.
"Suara apa tadi?"
"Mungkin tikus, ya secara aku beli rumah ini bukan bangun sendiri melainkan rumah jadi. Ya aku belum sempat membereskan seratus persen."
"Benar begitu?"
"Iya benar, kalau kamu mau bantu boleh. Tapi, malam ini tidak bisa soalnya aku mau harus segera istirahat dan tentu kamu juga."
"Iya."
Beruntung kali ini Buana berhasil menutupi rahasianya lagi, tetapi tidak pada diri Bening yang masih menyimpan pertanyaan demi pertanyaan.
Kedua perempuan itu pun mengarah ke kamar yang letaknya sangat jauh dari kamar utama.
Sama sama mengarahkan untuk tidur namun ketika Bening baru saja menyentuh bantal dia merasa jika tak nyaman sudah datang.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com