KISAH NYATA DALAM KELUARGAKU
ini adalah kisah nyata yang di alami keluargaku. Sebut saja namaku lilis. Ini adalah ( nama samaran.) aku adalah anak paling terakhir dari keluargaku. Aku memiliki 8 sodara yang terdiri dari 5 wanita dan 3 lelaki. Ketiga kakak tertua ku sudah menikah 1 laki2 dan 2 perempuan. Kakak ku yang pertama laki2, ia menikah dengan wanita sekampung yang hanya berbeda rt saja, ia tinggal di rumah nya. Kakak yang kedua perempuan, ia menikah dengan orang kota dan memiliki 2 putra lelaki dan perempuan, ia kini sedang bekerja bersama kakak ku yang ke 4, mereka di perintahkan untuk menjaga sebuah kantor kosong yang waktu itu semua karyawan dan pekerjaannya di oper ke kota lain.sedangkan yang satu lagi menikah dengan orang sebrang palembang dan memiliki 1 putri yang masih kecil, usianya masih 1 tahun. Dan kini ia tinggal di rumah.
Kedua kakak perempuan dan 2 kakak laki2 masih melajang, begitupun dengan ku yang sudah berusia 18 tahun waktu itu. Usia kami hanya berjarak 2 sampai 1 tahun saja.
Seperti yang di jelaskan tadi kakak tertua yang pertama sampai ketiga sudah memiliki keluarga masing2, kakak ke 4 ku seorang laki2, yang ke 5 perempuan sebut saja namanya neneng, yang ke 6 seorang laki2 dia sekarang sedang bekerja di kota, begitupun dengan kakak ku yang ke 7 seorang wanita juga sebut saja namanya lily dia juga bekerja di kota.
Dulu kakak ke 5 ku yang bernama neneng bekerja di kota bersama kakak ku yang menikah dengan orang sebrang, kala itu kakak yang ketiga masih belum menikah. Kak neng selalu mudah mendapatkan kekasih, dan alhamdulilah nya ia selalu mendapatkan kekasih yang baik, yang selalu mencukupi kebutuhannya. Tapi ketika berada di tahap hubungan serius dengan kekasihnya ia selalu putus.kejadian itu bukan hanya 1 atau 2 kali tapi terjadi beberapa kali. Ia merasa heran, kenapa selalu begitu. Ia pun mengenal seseorang yang pintar di kota. Ia mencoba untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya.
Orang pintar itu bernama mang yudi. Kak neng sering memanggilnya dengan sebutan mamang kepadanya.
Kala itu kak neng dan kakak ku yang ketiga sedang bermain di kontrakan mang yudy.
" mang, sebenarnya apa yang terjadi kepada diri saya, saya merasa ada yang tidak beres, soalnya ketika saya bersama kekasih mulai ingin serius selalu berakhir dengan perpisahan." tanya teh neng heran.
" sebentar, mamang akan menerawang dan memeriksanya ya."
Mang yudi mulai memejamkan matanya dan membaca mantra entah apa itu.
Dan ketika usia ia mulai menjelaskan.
" kamu sedang di jailin oleh ilmu hitam, kamu tidak akan bisa menikah, tapi indsaallah kalau allah menghendaki kamu akan sembuh." ucap mang yudi. Ia lalu mengambil sebuah kertas dan mulai menuliskan lafal arab di buku. Ia menyobek kan kertas itu dan memberikannya kepada teh neng.
Ajeng_Juwita · Seram
