Nora hanya diam saja dan membiarkan apa yang Stevanus ingin lakukan. Tubuh dia terasa lemas dan tidak sanggup bergerak lagi.
"Kamu itu terlalu sombong. Suka ya bilang suka, jangan gengsi," kata Stevanus.
Nora mendengus kesal dan memejamkan mata tanpa peduli yang akan terjadi pada tubuhnya nanti karena Stevanus.
***
Sebulan telah berlalu, sepasang suami istri sedang mengantri poli kandungan karena sang perempuan sedari kemarin terus-menerus muntah dan tadi disuruh dokter penyakit dalam untuk ke dokter kandungan.
"Kok aku jadi takut bakal ada penyakit lain ya," kata Kaila.
Theodor menggenggam tangan Kaila lalu mengecupnya.
"Semuanya akan baik-baik saja," kata Theodor.
Tidak lama nama Kaila dipanggil oleh suster. Mereka masuk ke dalam dengan degup jantung yang sama-sama berdegup dengan kencang.
"Nyonya Kaila, ayo ceritakan apa saja keluhan Nyonya," kata Rika.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com