webnovel

The world is talking about all the time these days, but unfortunately

History
Sedang berlangsung · 296 Dilihat
  • 1 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is The world is talking about all the time these days, but unfortunately

Baca novel The world is talking about all the time these days, but unfortunately yang ditulis oleh penulis Iddrisu_Mariwan yang diterbitkan di WebNovel. ...

Ringkasan

Anda Mungkin Juga Menyukai

Reincarnated in Naruto as/with Sakura?

This is my first fanfic. It's pretty bad and only gets good from the 160th chapter. I hope you have fun reading! Synopsis. Truck-kun works again to send another soul to the Isekai post office to be sent to the Naruto world but our MC feels something strange and finds out there's someone else here with him! A/N : This book will be put on hiatus going forth since I want to rewrite the book due to improving over time while writing this book. A/N: The MC is a researcher at heart and wants to explore the world of Naruto with his own knowledge combined with what is possible in Naruto. There will be quite a bit of fan fiction behind the theory of the jutsus. Part one deals exclusively with setting up the relationships between the characters and reads more like a slice of life story, while part two will deal with the enemy of the novel and is more action and planning oriented. THINGS TO NOTE THAT PEOPLE COMMONLY DON'T LIKE! -MC shared body with Sakura for a few chapters. -MC 'reveals' his past life to one other person. (Nothing really negative happens because of it, though. I think so.) -Things in the first part are too 'reasearchy'? Too much depth in jutsus. -No Shadow Clone Jutsu. None of the characters are mine, except the OC's. The images are generated using AI. Go to link below and get a membership for $1 to read up to five chapters ahead. ***************************************** k o-fi.com/hooin_kyoma_au ***************************************** Remove the space after 'k' and it should work like a normal link.

Hooin_Kyoma · Komik
3.5
230 Chs

Ratu Istana Gelap

“Menarik” kata seorang pria dengan wajah tegas dan mata yang tajam. “Dia berani menipuku? Orang ini sepertinya berani mempermainakanku? Benar-benar luar biasa!” Semua orang yang mendengar perkataannya hanya membisu ketakutan. Dialah Sang Kaisar dari dynasti yang sedang berkuasa saat ini. Ia bukan orang yang bodoh tapi cukup licik bagi sebagian orang. Masalah yang dihadapinya saat ini adalah, pengantin wanita yang akan ia nikahi melarikan diri. Wanita itu pergi dan mengirimkan seseorang yang lain kepadanya untuk dinikahi. “Kaisar, perlukan kami membunuh wanita ditandu itu?” Kaisar menoleh ke salah satu orang kepercayaanya. Tatapannya sangat dingin. Cukup mematikan dan membuat orang biasa mati berdiri. Ia terlihat sangat marah. Angkara murka tidak bisa ia sembunyikan dari mata indahnya. Meski ia terlihat tidak marah atau menaikkan nada bicaranya, namun sekali lagi. Hawa kamarnya benar-benar lebih mencekam dari pada sebuah rumah tua dengan banyak siluman di dalamnya. “Penasihat, Rong. Apa keuntungan yang bisa aku dapat dengan membunuh wanita yang ada di dalam tandu itu?” Penasihat tua berusia lebih dari setengah abad itu tidak bisa menjawab. Hal itu berarti… “Tidak ada bukan?” Kaisar bangkit dari tempat ia duduk. Ia mendekati kasim kepercayaannya. “Katakan, apa yang seharusnya aku lakukan kasim He yang cerdas?” Kasim itu tiba-tiba gemetar. Ia tidak memiliki jawaban atas perntanyaan itu. Selama melayani pria ini, kasim sudah melihat banyak kasim lain dibunuh hanya untuk satu kesalahan kecil. Kali ini, kaisar sedang tidak enak hati. Pertanyaan yang dilontarkannya, sudah tidak mungkin lagi ia jawab. Ia yang seorang kasim, mana mungkin berani memberi nasihat. “Am..ampun Yang Mulia, Hamba tidak pernah jatuh cinta. Jadi…” Kaisar mengangkat tangannya. Ia terlihat tidak suka mendengar jawaban kasim. ~Habis sudah. Aku akan mati hari ini. Kata kasim dalam hatinya~ Sementara itu di dalam tandu pengantin. Seorang wanita mengenakan pakaian serba indah dan mewah. Perhiasan menempel di seluruh tangan dan kepalanya. Wajahnya tidak buruk. Bibir yang merah dan ia terlihat sangat sempurna. Satu-satunya kesalahan di sini adalah. Tangan dan kakinya terikat. Ia nyaris tidak bisa bergerak. Mulutnya disumpal degan kain. Wanita ini jelas pengantin paling sial di dunia. Dialah Mei Hongli, guru dari Jia Li. Anak seorang jenderal besar yang harusnya menikah dengan Kaisar hari itu. Tapi gadis itu jatuh cinta pada pangeran Fudo. Kerabat dekat kaisar. Dengan sedikit tipu daya, ia berhasil mengelabuhi sang guru untuk dijadikan pengantin pengganti. “Kau selalu bercerita semua kebaikan Kaisar. Sekarang, Kau harus berterima kasih padaku, Guru” kata Jia sesaat sebelum Mei Hongli kehilangan kesadaraan beberapa waktu lalu. “Kau selalu bilang, menjadi permaisuri haruslah seseorang yang berbakat dan berbudi baik bukan? Kau menyiksaku dengan berbagai macam pelajaran setiap hari. Kini bagaimana kalau Kau buktikan, bahwa ilmu yang Kau ajarkan itu berguna?” “Jia, apa maksudmu? Mengapa tubuhku tidak bisa bergerak?” tanya Mei Hongli. Murid cantik belia dihadapannya mendekati tubuh Mei Hongli yang tersungkur lemas dilantai akibat racun pada teh. “Guru, aku telah meracunimu. Tapi tenang saja. Kau tidak akan mati.” “Lalu apa maumu?” Jia kembali berdiri dengan angkuh. Wanita itu terlihat seolah-olah menjadi dewa bagi nyawa gurunya saat ini. “Guru, Kau akan menggantikanku menikahi Kaisar besuk. Kau selalu mengatakan hal yang tidak berguna tentang menjadi wanita hebat sekelas permaisuri. Kau menyiksaku berhar-hari dengan semua etika kerajaan. Kini, Kau akan menggantikanku menjadi istri Kaisar. Kita lihat apa ilmumu benar-benar berguna? Atau malah, Kau akan mati ditangan pria itu?” jawab Jia sambil tertawa terbahak-terbahak. “Jia hentikan. Kau sudah gila!”

Rahel_Andrea_Go · Fantasi
Peringkat tidak cukup
4 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

empty img

segera hadir

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor