Hari ini Sean berada di depan rumah Aurora, cowok itu mendengar kabar kalau Aurora pingsan karena terkena pukulan. Sean khawatir dan ingin melihat keadaan Rora karena semalam ada urusan jadi baru bisa pagi ini.
Ketika Aurora keluar rumah bersama Kenzo, Pak Kodir membukakan pintu pagar agar Sean masuk. "Makasih ya, Pak." ucap Sean.
"Ya sama-sama," balas Pak Kodir.
"Ngapain lo pagi-pagi ke sini?" tanya Aurora dengan wajah datarnya. Biasa kalau Aurora pagi-pagi pasti badmood, apalagi habis ribut dengan Kenzo karena masalah sepatu.
"Kamu nggak papa? Katanya kemarin kena pukulan kayu sampe kamu pingsan? Kok bisa sih Ra." tanya Sean mulai bawel. Pastinya khawatir.
"Telat lu kak, seharusnya kemarin kasian sampe pingsan ingus meler pula. Haha," goda Kenzo sembari menutup pintu mobil lalu membuka jendela.
"Anj, ais kampret ngeselin banget sih." cetus Aurora sembari menendang tapi tak kena mobil dan Kenzo meledeknya.
"Beneran?" tanya Sean memastikannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com