Mark mencari keberadaan Aurora yang entah dimana karena sejak tadi pagi, siang sore. Mark tidak menemukannya sampai menunggu di apartemen pun Aurora tidak datang. Kekhawatirannya semakin menjadi, pasti Aurora balapan dan tidak memikirkannya nyawa.
Mempercepat laju mobilnya membuat Mark seperti terbang ke awan. Sudah larut malam sekali, akhirnya ia sampai Arena balap lalu memakai masker serta topi hitam. Bertanya kepada salah satu penonton di sana.
Mark pun bertanya, "Lo liat Ara dateng nggak?" tanya Mark
"Nggak, soalnya gue denger-denger sih lagi cuti dia." jawab orang itu.
"Oh gitu." ucap Mark kemudian ia kembali ke mobilnya. Mark membuka ponselnya dan menghubungi Aurora, tapi tetap saja tidak aktif. Gelisah, bingung harus mencari gadis itu kemana lagi.
"Aurora, kamu dimana sih?!" sesal Mark, kejadian di kantor membuat hubungannya dengan Aurora kacau.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com