Damian meminta Mark untuk menghapus artikel yang sedang beredar sekarang. Demi menyelamatkan Anak dan Istrinya. Selanjutnya Damian bersama komisaris mengobrol tentang proyek pembangunan baru di lapangan. Sudah beberapa hari ini ia belum ke sana, biasanya dengan Angel. Tapi kini Damian akan melakukannya sendiri.
Ketika melihat Mark sedang berbicara dengan seseorang lewat telfon. Damian sedikit aneh kenapa Mark seperti was-was, padahal urusan tadi sudah selesai. Tapi Damian tidak menaruh curiga pada Mark.
Tidak ada jadwal Meeting, Damian pun menuju ke proyek nya yang sedang berjalan finally. Bersama Mark serta Bodyguard nya mengawal di belakang.
Clenting! Ponselnya berdering ada pesan masuk dari Arya. Ia pun membuka dan terkejut melihat mantan Bodyguardnya tertangkap cctv. Tidak tahu jelas tapi Damian mengenal wajah itu.
"Sialan!" cetus Damian
"Ada apa pak?"
"Putar arah, sepertinya kita harus bertemu dengan Arya." ujar Damian meminta sopir untuk menuju ke kantor Arya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com