42. Freya : Balas Dendam
Arya bergegas untuk pulang ketika Angel sudah terlelap pulas. Sebelum pergi lelaki itu memikirkan tentang kesehatan Angel saat ini. Melihat banyak sekali obat resep Dokter di laci, memeriksanya satu persatu. Entah karena malas membuang atau memang Angel yang terlalu sibuk dengan pekerjaan.
"Obat ini sudah lama sekali," gumam Arya seraya mengumpulkannya di atas nakas.
Ketika sudah ia buang ke kotak sampah, Arya langsung keluar dari kamar Angel. Suasana rumah sudah sepi, Airin juga sudah pergi beristirahat. Bergegas masuk ke dalam mobil karena angin malam yang menerpa tubuhnya, lagi pula ini sudah larut pukul 23:01 WIB.
Melewati jalanan yang ramai. Melihat-lihat banyak sekali para Anak muda nongkrong tengah malam. Hanya untuk kesenangan, bodohnya mereka rela masuk angin demi berkumpul tidak jelas di pinggir jalan. "Ck, dasar Anak muda." gumam Arya mengingat jaman mudanya dulu, tapi dia sering berkumpul di bar. Pria kalem tapi setelah kenal Damian berubah menjadi nakal.
Bab Terkunci
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com