webnovel

THE MYSTERY OF SABLE ISLAND

Penulis: Charu_L
Fantasy
Sedang berlangsung · 1.5K Dilihat
  • 3 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is THE MYSTERY OF SABLE ISLAND

Baca novel THE MYSTERY OF SABLE ISLAND yang ditulis oleh penulis Charu_L yang diterbitkan di WebNovel. ...

Ringkasan

tagar
3 tagar
Anda Mungkin Juga Menyukai

Grandmaster of Dark Flames

(ON HOLD) He sat on a tree looking out into the open plain where the moons hand touched the tall grass, He suddenly jumped into the air and landed within a tall field of grass. He swung the dark dark blade, a wicked aura covering it to the side across the tall field, the tall grass in front of him fell to the side cut in two pieces. He sensed something and spun to the side, his clothes fluttering up into the air as a spear suddenly appeared from within the void of the tall grass and gaining momentum flew toward him and went straight under his armpit creating a hole in his clothes and the creating a giant deep ravine in the ground where it struck. He’d stop his spin and swung the saber down in that direction, the constant motion of his robes flew in a curve within the air which was followed by a straight black sinister line that followed the sword. His black hair suddenly straightened into the air at the end of his motion, a brilliant red gigantic spiritual wave was conjured in front of him inside of the grassy plane illuminating his face and then sending the wave in the direction of his opponent. The grass and ground tore apart in front of him and his opponent was revealed to be standing meters away in front of him with a spear held out raised horizontally. The grass behind him was falling onto the ground where spirit wave direction was pointed. “You are truly experienced and skilled.” He touched his sword gently, and smirked. His opponent abruptly dropped the spear and his arms drooped to his side, his legs then began to tremble and fail his knees touching the ground while he coughed up blood the organs inside of him should be raptured. He took steps forward and appeared infront of his opponent, flicking his blade with his wrist his opponents head would fall to the side “You just didn’t have enough.” __ I don't own the picture. This is an R-18 novel, and as thus contains a variety of fantasies. Anyway, Come and join are main character find himself within the cultivation world.

1Hamster1 · Fantasi
Peringkat tidak cukup
31 Chs

Fight –Naina

Selalu dekat dengan Artha, itu adalah tujuan utama Naina masuk ke sekolah ini. Jadi jangan salahkan Naina kalau dia terus menempel pada Artha dan itu malah membuat Artha menjadi jauh. Namun di pertengahan kisah, Artha mulai curiga dengan anak baru bernama Naina ini. "Kamu itu terlalu lemah buat jadi anak Tuan Bara," celetuk gadis muda ini. Artha menyudutkan tubuh gadis ini ke tembok. Bibirnya menyunggingkan senyum miring penuh arti. "Kita buktikan aja, yang kamu omongin itu benar atau enggak." Alih-alih merasa takut, gadis ini malah balas menyunggingkan senyum miring. Dan tanpa diduga meluncurkan serangan, ia memutar tangan Artha dan dengan mudahnya membalikkan keadaan, menyudutkan pria tampan ini di tembok bangunan. Tangannya menodong pelipis Artha, seolah-olah itu pistol yang bisa membunuh pria ini dalam hitungan detik. "Dor!" ujar gadis ini, ibu jarinya bergerak seperti menarik pelatuk pistol. "Kamu mati." . . . "Lo itu siapa sebetulnya?" Artha menunduk mensejajarkan wajahnya dengan Naina. "Aku Naina, kamu udah tahu itu." . . . "Plak! Plak! Plak!" Pria tua ini berulangkali memukul puncak kepala gadis belia yang kini sedang berlutut, dengan keras. Kemudian pria ini ikut berlutut, mensejajarkan tubuh mereka. Tangannya yang sudah keriput mengangkat dagu gadis ini, menatap wajah yang kini sudah dipenuhi lebam. "Kalau hubungan kalian berlanjut lebih jauh lagi, saya anggap ini pengkhianatan. Dan hukuman mati adalah bayarannya." . . . "Aku cuma melanjutkan cita-cita bapak." Pria ini mengusap lembut wajah gadis belia yang penuh bercak darah. "Cuma bedanya, bapak menyingkirkan siapa aja yang menghalangi jalannya. Tapi aku gak akan nyingkirin kamu, justru aku mau kita hidup satu atap selamanya." "Kamu gila," gadis ini berucap dengan suara serak dan gemetar. Pria ini menggeleng sambil menempelkan jari telunjuknya dibibir gadis belia ini. "Suuut! Kamu terlalu kasar."

Nurafifah_3936 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
1 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

empty img

segera hadir

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor