Aroma anyir dengan tubuh manusia yang tergelak begitu saja membuat semua orang bergidik ngeri. Tidak hanya anyir, aroma busuk dan juga belatung di mayat-mayat yang membusuk itu menjadikan tempat itu semakin menjijikkan.
Tempat yang gelap dengan pencahayaan minim semakin menambah kesan mengerikan. Hanya lilin yang menjadi alat untuk mendapat cahaya, selain itu semuanya benar-benar tidak baik untuk di jabarkan.
Akan selesai satu hari penuh, jika tempat para Iblis itu di jabarkan satu-persatu. Tapi yang jelas itu adalah tempat yang mungkin bisa di sebut sebagai neraka. Tempat para Iblis berkumpul, tempat orang-orang yang mati dalam keadaan jiwa mereka di makan oleh Iblis di sana.
Suara tawa terdengar begitu keras, bahkan sampai menggema mengakibatkan seluruh tempat itu bisa mendengarnya. Di balik semua Iblis yang membungkuk itu, ada seseorang yang tengah duduk santai di atas singgasananya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com