webnovel

The Lost Isle's Legacy

Fantasy
Sedang berlangsung · 2.5K Dilihat
  • 15 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is The Lost Isle's Legacy

Baca novel The Lost Isle's Legacy yang ditulis oleh penulis Danjuma_Sulaiman yang diterbitkan di WebNovel. "Embark on an unforgettable adventure to the mythical Lost Isle, where an intrepid explorer, Ethan Hartley, uncovers the ancient secret of a powerful crystal. As its appointed guardians, Ethan and his...

Ringkasan

"Embark on an unforgettable adventure to the mythical Lost Isle, where an intrepid explorer, Ethan Hartley, uncovers the ancient secret of a powerful crystal. As its appointed guardians, Ethan and his crew must navigate treacherous trials, confront dark forces, and harness the crystal's awe-inspiring power responsibly. Together, they'll forge unbreakable bonds, discover the true essence of unity, and inspire a new generation of Crystal Keepers to protect the world's fragile balance. Journey through a timeless legacy of courage, wisdom, and the eternal light that connects all beings. 'The Legacy of the Lost Isle' is a thrilling odyssey that will ignite the adventurer within you and remind you of the boundless power of harmony and compassion."

Anda Mungkin Juga Menyukai

The Cursed Child of Arrenquile

*if you have read this before 06-09-23. I advised you to re-read chapter 61. Thank You. Enjoy the ride. ---------- "Can we still call it love, if we aren't meant to be?" ---------- Raiene Arrenquile is the untitled King's daughter who grew up inside the only land where humans can survive. Her existence is being questioned, when she is able to attract numerous invisible nymphs beside the Royal Garden of Arrenquile, not to mention the constant howling of wolves near the border whenever she passes by. She grew up believing she is one strange oddities. Turns out, the Queen of Suttern is at fault, for making her turn like this. She decides to face the truth, wanting to reverse back the only thing that makes her different. She wanted justice. By all means, even if she has to kill her. The Queen of Suttern. Elleryn, the Daughter of Qye. But when she finally arrives there, the revelation upon layers of secrets, starts to crumble her faith. When the thread of fate she held onto, lead up to the one person she wanted to avoid, the Crown Prince of Suttern. ---------- Things to consider if you want to read: Third Person Omniscient Stand Alone of other existing novel (The Daughter of Qye) Multiple Arcs Multiple Perspective Slow Romance (ML fall in love first, but they need to solve what stand on their way) Female Protagonist turns Powerful Overtime Male Protagonist Fall in Love First Age Gap Between FL and ML (4 years) Fairies, Werewolf, Vampire, Witches, Dragon and more. Magic Existence within Kingdom settings. Open to criticism and comments about my writings. I really want to write something worth remember. Thank you

roxane2361 · Fantasi
Peringkat tidak cukup
120 Chs

The Throne Of Eudor

Rowena Flora De Eudor adalah seorang putri mahkota kekaisaran Eudor yang mengemis kepada dewa agar ia dapat kembali ke masa lalu dan dapat mengubah segalanya, membalas dendam kepada orang yang telah merebut tahtah kekaisaran Eudor darinya. Akankah Rowena dapat mempertahankan apa yang memang menjadi miliknya dengan pengetahuanya akan masa lalu atau apakah semua itu hanya hal yang sia sia... Rowena Flora De Eudor Rowena adalah nama yang diberikan oleh yang mulia Ratu Amelia De Eudor ibu kandung rowena yang memiliki arti putri yang cantik yang memiliki sifat setia, penyayang, menyukai tantangan tidak suka dikekang dengan aturan... Flora merupakan nama keluarga ayah yang disertakan kepada setiap anak kaisar yang melambangkan daerah luas yang subur dan penuh dengan pepohonan rindang yang membawa kemakmuran bagi rakyat kekaisaran Eudor... Eudor merupakan nama dari kekaisaran yang telah menaklukan kerajaan kerajaan di benua De Eudor menjadika Eudor satu satunya kekaisaran yang berdiri di benua Eudor... Kerajaan Floradian adalah nama kerajaan sebelum peperangan terjadi di benua Eudor sehingga setelah selesai perang dan kerajaan Floradian memenangkan perang dengan kerajaan-kerajaan lain maka Kerajaan Floradian menjadi pusat dari kekaisaran yang bernama Kekaisaran Flora De Eudor memiliki arti bahwa kerajaan Floradian yang memenagkan peperangan di benua Eudor dan menjadi satu di bawah pemerintahan kekaisaran yang berasal dari keturunan darah kerajaan Floradian...

Yu_mar · Fantasi
5.0
19 Chs

BAWANG MERAH DAN BAWANG PUTIH

Telah terbayang dalam benaknya betapa banyak perhiasan, intan, dan permata yang akan ia miliki. Sang Ibu Tiri pun dengan gembira menyambut kepulangan putri kesayangannya itu. Tak sabar lagi mereka berdua memecahkan labu besar itu. Akan tetapi apakah yang terjadi? Bukannya perhiasan yang didapat, dari dalam labu itu keluar berbagai macam ular (terutama ular sendok) dan hewan berbisa. Mereka berdua lari ketakutan. Baik Ibu Tiri maupun Bawang Merah akhirnya menyadari sifat buruk dan ketamakan mereka. Mereka menyesali bahwa selama ini telah berbuat buruk kepada Bawang Putih dan memohon maaf pada Bawang Putih. Bawang Putih yang baik hati pun memaafkan mereka berdua. Alkisah di sebuah kampung, hiduplah seorang janda yang memiliki dua orang anak gadis yang cantik, Bawang Merah dan Bawang Putih. Ayah kandung Bawang Putih telah lama meninggal dunia. Bawang Merah dan Bawang Putih memiliki sifat dan perangai yang sangat berbeda dan bertolak belakang. Bawang Putih adalah gadis sederhana yang rendah hati, tekun, rajin, jujur dan baik hati. Sementara Bawang Merah adalah seorang gadis yang malas, sombong, suka bermewah-mewah, tamak dan pendengki. Sifat buruk Bawang Merah kian menjadi-jadi akibat ibunya selalu memanjakannya. Sang janda selalu memenuhi semua permintaan dan tuntutan Bawang Merah. Selain itu semua pekerjaan di rumah selalu dilimpahkan kepada Bawang Putih. Mulai dari mencuci pakaian, memasak, membersihkan rumah, hampir semua pekerjaan rumah selalu dikerjakan oleh Bawang Putih seorang diri, sementara Bawang Merah dan Ibu Tiri selalu berdandan dan bermalas-malasan. Jika mereka memerlukan sesuatu, tinggal menyuruh-nyuruh Bawang Putih. Bawang Putih tak pernah sekalipun mengeluhkan nasib buruknya. Ia selalu siap sedia melayani sang Ibu Tiri dan Saudari Tirinya dengan senang hati. Pada suatu hari Bawang Putih tengah mengerjakan pekerjaan rumah mencuci pakaian milik Ibu Tiri dan Saudari Tirinya. Akan tetapi Bawang Putih tak menyadari bahwa sehelai kain milik Ibu Tirinya telah hanyut terbawa arus sungai. Ketika Bawang Putih menyadarinya, ia sangat sedih dan takut bila diketahui hilangnya kain itu, maka ia akan dimarahi dan disalahkan oleh Ibu Tirinya. Bukan mustahil bahwa Bawang Putih akan dihukum bahkan diusir dari rumahnya. Khawatir kehilangan kain tersebut, Bawang Putih dengan gigih dan tekun tetap mencarinya sambil berjalan menyusuri sepanjang sungai yang berarus deras itu. Tiap kali bertemu seseorang di sungai ia selalu menanyakan apakah mereka melihat kain tersebut. Sayang sekali tak seorangpun yang melihat di mana kain hanyut itu berada. Hingga pada akhirnya Bawang Putih tiba di bagian sungai yang mengalir ke dalam gua. Ia sangat terkejut ketika mengetahui ada seorang nenek tua yang tinggal di dalam gua tersebut. Bawang Putih menanyai nenek tua itu mengenai keberadaan kain Ibu Tirinya. Nenek tua itu mengetahui di mana kain itu berada, akan tetapi ia mengajukan syarat bahwa Bawang Putih harus membantu pekerjaan sang nenek tua. Karena telah terbiasa bekerja keras, dengan senang hati Bawang Putih menyanggupi untuk membantu sang nenek merapikan dan membersihkan gua tersebut. Nenek tua itu sangat puas dengan hasil pekerjaan Bawang Putih. Pada sore harinya Bawang Putih berpamitan kepada sang nenek. Sang nenek itu kemudian mengembalikan kain milik Ibu Tiri Bawang Putih yang hanyut di sungai, seraya menawarkan kepada Bawang Putih dua buah labu sebagai hadiah atas pekerjaannya. Dua buah labu itu berbeda ukuran, satu besar dan yang lainnya kecil. Karena Bawang Putih tidak serakah dan tamak, ia memilih labu yang lebih kecil. Ketika kembali ke rumah, sang Ibu Tiri dan Saudari Tirinya amat marah karena Bawang Putih terlambat pulang. Bawang Putih pun menceritakan apa yang telah terjadi. Ibu Tiri yang tetap marah karena Bawang Putih hanya membawa sebutir labu kecil, ia kemudian merebutnya dan membanting buah itu ke tanah. "Prak..." pecahlah labu itu, akan tetapi terjadi suatu keajaiban, di dalam labu itu terdapat perhiasan emas, intan, dan p

Anisa_8075 · Sejarah
Peringkat tidak cukup
2 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

Lebih lanjut tentang buku ini

General Audiencesmature rating
Lapor