Sementara itu di kediaman Mars King, pelayan yang dimintai oleh Jupiter kemudian datang ke kamar pribadi Tuannya untuk menyampaikan pesan. Beberapa kali ia mengetuk dan memanggil agar Mars bisa keluar.
"Tuan? Tuan King?" Pelayan itu mengetuk dan menunggu dengan sopan dan sabar di depan pintu.
Beberapa lama kemudian, pintu terbuka dan Mars keluar dengan napas sedikit terengah. Garis keningnya agak berkeringat dan Mars dengan cepat mengaitkan jubahnya yang sedikit terbuka. Sepertinya ia memang buru-buru keluar. Pelayan wanita itu menunduk sedikit malu dan tersenyum.
"Ada apa?" tanya Mars dengan nada datar. Pelayan itu menaikkan wajahnya dan mulai mengatakan tujuannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com