"Kenapa kamu bersedih di sini?" suara Anthony Lin membuat Ares memalingkan wajahnya ke samping. Ia sedikit tersenyum dan kembali menatap ke depan. Anthony Lin yang ikut datang pada acara pertunangan Jupiter lantas duduk di sebelah Ares.
"Uh ... kamu gak takut masuk angin?" tanya Anthony dengan bahasa Indonesia yang kasual. Ares tersenyum dan sedikit terkekeh.
"Apa itu masuk angin?" tanya Ares sambil minum.
"Lho, Kong-Kong kira kamu sudah jadi orang Indonesia!" Ares terkekeh kecil dan diam saja setelahnya. Ia menarik napas dan Anthony Lin masih diam ikut memandang deburan ombak pantai di depan mereka.
"Apa yang membuat kamu bersedih, Nak?" Ares menggelengkan kepalanya pada pertanyaan Anthony. Ia menundukkan sedikit wajahnya. Anthony mengangguk saja dan ikut menghela napasnya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com