Jupiter dan Andrew menyusup ke dalam rumah Ares setelah membobol password keamanan pada lift pribadinya. Waktu sudah pukul 11 siang dan tak ada tanda-tanda kehidupan di rumah itu.
"Apa dia ingat jika dia punya janji hari ini?" tanya Andrew dengan kening mengernyit melihat ke sekitarnya. Jupiter menghela napas panjang dan mengedikkan bahunya.
"Aku sudah mengiriminya pesan ..." Andrew langsung berdecap sambil berkacak pinggang pada Jupiter.
"Sudah kubilang jangan kirim dia pesan! Dia tidak akan membacanya. Sekarang dimana siberat itu!" tukasnya menggerutu. Andrew langsung masuk ke dalam dan berteriak memanggil Ares.
"Ares! Ares!" panggilnya dengan suara menggema ke seluruh rumah. Tapi Ares tak tampak juga. Andrew berbalik pada Jupiter yang masih mengedikkan bahunya.
"Mungkin dia masih tidur?" ujar Jupiter kemudian.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com