Jelita benar-benar jengah beberapa hari ini. Di saat Jupiter tak lagi datang mengganggunya, kondisi fisiknya malah menurun. Setiap hari Jelita jadi sering pusing dan kehilangan konsentrasi. Tak hanya itu, setiap sore menjelang malam, ia kerap muntah-muntah. Beberapa bau makanan juga menganggunya dan kadang membuatnya mual.
Jelita memang mulai curiga pada dirinya sendiri. Ia mulai memduga jika dirinya hamil. Namun tanpa pemeriksaan dan tes, hal itu tak dapat dibuktikan. Terlebih ia masih mengkonsumsi pil kontrasepsi.
"Gak mungkin aku hamil!" gumam Jelita pada dirinya. Tapi memang tak salah jika ia memeriksa dirinya dengan menggunakan tes kehamilan. Jelita mengambil lagi kalender meja dan memghitung masa akhir menstruasi agar tahu telah berapa hari seharusnya ia mendapatkan tamu bulanannya.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com