"Apakah kau pernah diberitahu, bahwa menjawab pertanyaan dengan pertanyaan lain, adalah hal yang tidak sopan?" Tanya Emma.
Kemudian ia menadahkan telapak tangannya kepada Rachel, "Tolong pisau lipatnya, rekanku. Hari ini, aku akan bermain dokter-dokteran."
Semua pria yang berada di ruangan itu langsung tercekat dengan saling menatap satu sama lain. Namun dua orang gadis itu tidak memperdulikan bagaimana pendapat para pria itu. Mereka akan melakukan apapun untuk mencapai tujuannya. Dan.. untuk membalaskan dendam para gadis yang sudah dihancurkan masa depannya.
"Buka celananya." Ucap Emma kepada Calvin yang berdiri di sampingnya.
Calvin menatap pria pendek di sampingnya, sebelum beralih menatap sebuah pisau lipat yang sudah terbuka yang berada di dalam genggaman tangan berlapis sarung tangan karet itu, "A-apa yang akan kau lakukan?"
"Menghilangkan sesuatu yang tidak pantas berada di sana." Jawab Emma datar, seraya menatap ke antara dua kaki Derric.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com