webnovel

The Abandoned Sons' Glory

Penulis: DevilishSean
Video Games
Sedang berlangsung · 5.8K Dilihat
  • 10 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is The Abandoned Sons' Glory

Baca novel The Abandoned Sons' Glory yang ditulis oleh penulis DevilishSean yang diterbitkan di WebNovel. Davos de Aubreuin, the eldest son of the renowned Aubreuin family, faced a devastating turn of events when his younger brother Clyde publicly humiliated him, branding him as a failure unfit to inherit...

Ringkasan

Davos de Aubreuin, the eldest son of the renowned Aubreuin family, faced a devastating turn of events when his younger brother Clyde publicly humiliated him, branding him as a failure unfit to inherit the family business. Their family-owned company had recently developed a revolutionary full-dive gaming device shortly after Davos' expulsion from his home. Fleeing from his American roots, he sought solace in South Korea, distancing himself from the relatives who had betrayed him. After completing High School, Davos sought refuge in the immersive world of the Virtual Reality MMORPG Game, Clash of Blades. He saw this as an opportunity to forge his path in the gaming industry, determined to create a name for himself and prove his worth. Deep down, Davos nurtured a fierce desire for revenge against his brother Clyde, yearning to ascend to a position of global prominence and influence. In the virtual realm, Davos found a chance for redemption and empowerment. Through dedication, skill, and relentless perseverance, he aimed to rise above his past and the shadows of his brother's cruelty. With each triumph in Clash of Blades, he could sense his spirit strengthening, fueled by the dream of becoming an indomitable figure within the gaming world. Thus, the tale of Davos de Aubreuin's journey began, marked by a resolve to carve his destiny, seeking vengeance and vindication against those who had once scorned him. As the boundaries between the real and virtual world blurred, he set forth on a path of self-discovery, vengeance, and the pursuit of greatness.

tagar
10 tagar
Anda Mungkin Juga Menyukai

LALAT & BULAN PURNAMA

Sipoel. Lelaki tua berumur 65 tahun yang menyadari sisa waktunya tak lama lagi. Di mana hidup ia yakini hanyalah tentang bagaimana menertawakan kemudaan, mempekerjakan kenangan, dan mencari jawaban untuk beberapa hal yang telah menjadi pertanyaan. Dan malam ini, ia akan memastikan jawabannya di salah satu wisma kompleks pelacuran. Satu tempat yang tak pernah sekalipun ia kunjungi semasa hidupnya. Segala macam penolakan hadir dalam diri Sipoel saat seorang Mami memandu dari luar wisma hingga benar-benar masuk dan berada di dalam sebuah kamar bersama seorang perempuan yang bukan pilihannya sendiri. Penolakan yang sia-sia, tersisih oleh rasa penasaran dan kesadaran akan sisa umurnya yang tak lama lagi. Bisa jadi esok pagi waktunya telah habis--pikirnya. Dan malam ini, mau tidakmau, sebuah tanya harus terjawab; tentang kebenaran sebuah lukisan yang terpampang di dalam wisma, dan siapa yang telah membawanya. Sebelum benar-benar terlambat. Semua usaha dilakukan olehnya hanya untuk mengatasi kegagapan dalam menghadapi situasi yang tak pernah ia dapati sebelumnya; Mami dengan aroma pekat dan sangat tua sekali, dan perempuan muda di sampingnya yang dalam keadaan telanjang bulat berpasrah. Sebuah keadaan yang pada akhirnya memunculkan gagasan untuk sekaligus 'bermain-main' dengan perempuan tersebut. Tidak seperti kebanyakan laki-laki yang menggunakan jasa pelacur, Sipoel punya cara sendiri meski sebenarnya ia masih mampu memakai kelelakiannya. Ia bersetubuh sepanjang hari, tanpa kepentingan syahwat dan ejakulasinya. Seorang lelaki tua dan perempuan yang berlama-lama dalam keadaan telanjang dan berada pada satu kamar, seberapa hebat menahan hasrat? Keduanya luruh. Sipoel berhasrat padanya, perempuan itu juga. Dan jawaban atas rasa penasaran lelaki tua itu hadir saat keduanya dalam perjalanan mencapai puncak birahi. Lukisan di ruang depan wisma yang menjadi sabab musabab Sipoel pada akhirnya memberanikan diri datang ke sini, adalah benar lukisan miliknya. Yang telah ia sobek berpuluh tahun yang lalu, dan lantas ditinggalkan. Dan orang yang membawa lukisan tersebut adalah perempuan yang sedang ia gerut punggungnya malam ini. Perempuan yang ia cari selama ini--anaknya.

yusrizalhelmi_id · perkotaan
Peringkat tidak cukup
3 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru
DaoistWKV9Dy
DaoistWKV9DyLv1DaoistWKV9Dy

Tampilkan spoiler

DUKUNG

Lebih lanjut tentang buku ini

General Audiencesmature rating
Lapor