webnovel

TABUR TUAI

perkotaan
Sedang berlangsung · 60.7K Dilihat
  • 134 Bab
    Konten
  • 5.0
    53 peringkat
  • NO.200+
    DUKUNG
Ringkasan

Menjadi pribadi ambisius membuat Eliza hidup dengan penuh target, dan tentunya seluruh target itu harus tercapai dengan baik terutama untuk karirnya sebagai dokter. Di tengah perjalanan karirnya, diketahui kekasihnya Eric mengidap kanker paru-paru. Awalnya Eliza semakin bertekad untuk menyembuhkan Eric, dengan menempuh pendidikan dokter spesialis paru. Keputusannya untuk melanjutkan pendidikan spesialis, mempertemukan dia dengan seorang perwira polisi bernama Dirga. Perkenalan yang singkat namun mampu menarik seluruh perhatian Eliza. Logika Eliza menyuruhnya untuk meninggalkan Eric yang umurnya mungkin tidak akan lama lagi, dan menikah dengan Dirga memulai babak baru kehidupannya. Eliza tidak mau menikah dengan Eric karena takut akan menjadi janda di usia pernikahan yang muda. Namun takdir berkata lain, semesta ikut merasakan sakit dengan hancurnya hati Eric. Lantas, karma apa yang didapatkan Eliza? Bagaimana kehidupannya setelah meninggalkan Eric? Bagaimana juga dengan hidup Eric selanjutnya?

Chapter 1Mulai Dari Awal

Kata orang cerita pada zaman SMA itu sangat berkesan, dan begitu juga menurut Eliza. Eliza seorang pelajar SMA yang berotak cerdas dan terkenal di sekolahnya. Dia terkenal bukan karena penampilannya ataupun karena kekayaan orangtuanya. Tapi murni karena prestasi. Parasnya biasa saja, badannya juga tidak terlalu istimewa, dia juga berasal dari keluarga sederhana. Kedua orangtuanya hanya bekerja sebagai pegawai negri. Namun, tiap ada perlombaan pasti Eliza yang mewakili sekolah. Bisa dikatakan Eliza itu adalah andalan sekolahnya.

Masalah pergaulan, dia tidak terlalu ramah. Temannya tidak telalu banyak, Eliza cendrung pemilih. Bahkan tidak sedikit yang mengatakan kalau dia sombong. Eliza tidak memperdulikan itu, karena menurutnya berteman dengan orang yang beda pemikiran hanya akan membuang-buang waktunya saja.

Mengenai hubungan asmara, Eliza lebih selektif lagi. Penampilannya memang biasa saja, tapi pribadinya seolah memiliki magnet untuk menarik perhatian dari lawan jenisnya. Banyak yang mendekatinya, banyak pula yang ditolaknya. Dan penolakan itu tidak berlaku pada Eric. Eric seorang murid pendiam, tidak terlalu pintar secara akademis namun cukup popular karena kekayaan orangtuaanya. Eric sudah membawa mobil sendiri ke sekolah ketika teman-temannya yang lain masih menggunakan sepeda motor atau bahkan naik angkutan umum.

Tidak sedikit yang mengatakan Eliza itu matrealistis, terutama para lelaki yang sudah ditolaknya. Hubungan Eliza dengan Eric yang tersebar di sekolah, sontak menjadi bahan pembicaraan diantara para murid.

"Serius Eric jadian sama Eliza?"

"Iya. Paling karena Eric dari keluarga kaya kan?"

"Bisa jadi, padahal Eliza biasa saja. Kenapa coba Eric mengejar perempuan seperti itu?"

"Mungkin biar tugas-tugas si Eric dikerjain sama Eliza."

"Maksudmu dimanfaatkan?"

"Iya."

Begitulah gossip yang beredar di sekolah. Namun Eric dan Eliza tidak menghiraukan. Karena mereka memang murni menjalin hubungan dengan melibatkan perasaan. Eric sering datang ke rumah Eliza, dan kedatangannya cukup menarik perhatian orangtua Eliza.

"El, yang datang tadi sore itu siapa sih?" tanya Fadila, Ibu Eliza.

"Ehmmm namanya Eric Bu," jawab Eliza berhati-hati.

"Ibu perhatikan dia sering main ke rumah, dia pacar kamu?"

"Teman kok Bu ...."

Fadila duduk di samping Eliza, menatap putrinya dengan senyum hangat membuat Eliza malu.

"Ibu tidak masalah kalau kamu dekat dengan dia. Asalkan kamu tidak lalai dengan kewajiban kamu sebagai pelajar."

"Iya Bu," jawab Eliza malu-malu.

"Dia anak orang kaya ya El?"

"Kok Ibu tanya gitu?"

"Ya Ibu lihat dari penampilannya, terus dia juga bawa mobil sendiri kan?"

"Tapi dia baik Bu, dia gak seperti anak-anak nakal gitu. Dia juga orangnya sopan, dia gak pernah pamer kekayaannya sama Eliza," jawab Eliza.

Eliza seolah tidak ingin pujaan hatinya mendapat penilaian buruk dari Ibunya, sehingga dia memberikan pembelaan. Jelas saja hal ini membuat Ibunya merasa geli.

"El, Ibu gak bilang kalau Eric itu nakal, sombong atau suka pamer. Ibu hanya tanya saja, dia anak orang kaya kan?"

Eliza tersipu, wajahnya merona.

"Tapi Ibu ingatkan, bergaul sewajarnya ya Nak. Jangan aneh-aneh dan jangan kelewat batas. Kita hanya keluarga sederhana, jangan sampai kita nanti direndahkan oleh orang lain karena hanya salah bergaul. Paham kan maksud Ibu?"

"Paham Bu, Eliza tahu diri kok Bu."

***

Menjelang kelulusan, Eliza mendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya di Jogjakarta dengan mendapat jalur prestasi. Tidak tanggung-tanggung, Eliza berhak memilih jurusan yang dia minati antara Fakultas Kedokteran dan Fakultas Psikology. Setelah berdiskusi dengan kedua orangtuanya, Eliza memilih Fakultas Kedokteran.

Masuk ke Fakultas Kedokteran jelas memakan biaya yang tidak sedikit, orangtua Eliza juga paham akan hal itu. Namun, kedua orangtua Eliza yang bekerja sebagai PNS sadar betul ini merupakan kesempatan emas untuk masa depan putrinya. Segala persiapanpun dilakukan untuk putri semata wayang mereka.

Eric yang tahu kalau Eliza akan melanjutkan pendidikannya di Jogjakarta meminta pada orangtuanya agar memberikan izin padanya agar kuliah di Jogjakarta juga. Eric tidak ingin terpisah jauh dari Eliza. Karena keluarga Eric juga ada yang tinggal di Jogjakarta, dengan mudah Eric mendapat izin untuk kuliah di sana.

***

Empat tahun kemudian .…

Hubungan Eliza dan Eric berjalan dengan lancar, mereka saling mengisi. Terutama Eric yang benar-benar memperlakukan Eliza sebagai ratu. Jika ada masalah, pasti Eric yang terus mengalah. Dia selalu menomorsatukan Eliza dalam hidupnya. Apapun yang Eliza inginkan pasti dituruti.

Eric sudah bekerja di perusahaan milik keluarganya, sementara Eliza masih menjadi co-ass di salah satu rumah sakit di Jogjakarta. Seperti kebanyakaan co-ass, Eliza sangat sibuk dan lelah. Pergi pagi pulang malam, bahkan sering tidur di rumah sakit.

Hari ini kebetulan Eliza bisa pulang lebih awal dari biasanya. Eric menjemput dan mengajaknya sekedar makan malam.

"El, kamu capek ya?" tanya Eric yang sedari tadi memperhatikan Eliza.

"Kenapa? Kusam ya?" tanya Eliza balik.

"Enggak, aku lihat kamu makin hari makin kurus."

"Jelek ya?"

"Kok gitu sih, enggak dong El. Gak ada hubungannya dengan penampilan kamu di mataku. Kamu mau gimanapun juga tetap paling cantik kok buat aku."

"Gombal."

"Dibilangin susah sih kamu .…"

Eliza hanya mengerucutkan mulutnya, kemudian menyeruput minuman yang ada di depannya.

"Ric, aku jelek ya?" tanya Eliza lagi.

"Apa sih El? Pertanyaan gak penting deh."

"Serius … kamu malu gak ajak aku jalan? Kamu kan rapih, segar, sehat, bugar, cakep diidolakan banyak perempuan. Sementara aku kusam, kurus, jelek lagi .…"

"Husss … bicara apa sih. Aku gak suka kalau kamu mulai bicara seperti ini. Aku gak pernah permasalahkan penampilan kamu El, kamu jangan insecure gitu dong," tegas Eric.

"Tapi kan tetap saja, tiap jalan sama kamu aku jadi gak .…"

"Sudah! Jangan dibahas lagi, aku gak mau kita bicara masalah ini lagi. Masih banyak topik yang lebih menarik dibanding ini untuk dibicarakan."

"Iya deh iya .…"

"Terus gimana? Di rumah sakit lancar-lancar saja kan? Gak ada yang jadi beban di luar pelatihannya kan?"

"Lancar, sudah sadar diri kok kalau sekarang masih jadi pesuruh. Malah diperlakukan baik jadi terasa aneh saja."

"Kan gak semua dokter juga suka suruh-suruh kan, pasti ada yang baik. Kenapa harus merasa aneh?"

"Ehmmm iya sih. Eh tahu gak, di rumah sakit itu ada dokter yang baik, perhatian banget."

"Laki-laki?"

"Iya."

"Masih lajang?"

"Iya."

Eric diam, jelas dia sedang cemburu. Eric memang paling tidak bisa tahu kalau ada laki-laki yang sedang mendekati Eliza. Dia pasti takut, seolah-olah Eliza akan meninggalkan dia.

"Dia suka sama kamu ya?" tanya Eric dengan ketus.

"Apa?"

"Dokter itu suka sama kamu kan?"

"Astaga Ric, gak usah mulai deh. Dokter itu pada dasarnya memang baik, dia gak baik sama aku saja kok, sama yang lain juga dia baik. Dia tahu betul kalau jadi co-ass itu capek, jadi dia gak mau suruh-suruh kami terus."

"Oh." jawab Eric singkat.

"Gak usah berpikir aneh-aneh deh .…"

"Ya aku tahu El, gak sedikit yang dekati kamu. Mulai dari teman kampus kamu sampai teman co-ass kamu pasti ada kan? Kamu juga tahu aku, aku takut kehilangan kamu."

"Sudah deh Ric, aku itu capek seharian. Aku ketemu sama kamu, aku mau refresh otakku. Aku gak mau bahas yang berat-berat seperti ini, oke?"

Eric mengangguk.

***

Seiring waktu berjalan, Eliza sudah beradabtasi dengan lingkungan rumah sakit. Sekarang rumah sakit sudah menjadi rumah kedua untuknya. Hubungan Eliza dengan Rio, dokter lajang yang tugas di rumah sakit itu juga semakin dekat. Jika ada waktu, Rio sering mengajak Eliza berbicara, makan siang dan diantar pulang. Jelas sekali, Rio menaruh hati pada Eliza. Berbeda dengan Eliza, dia sama sekali tidak ada perasaan dengan Rio, tapi dia sadar Rio dapat membantu segala urusannya di rumah sakit dan ujian sertifikasi nanti.

Eliza memanfaatkan perasaan Rio, dia berpura-pura membalas segala perhatian Rio. Tentunya kedekatan mereka ini tidak diketahui Eric. Eliza menyimpannya rapat-rapat.

Anda Mungkin Juga Menyukai

Istri Jenius si Miliarder

Dunia Scarlett runtuh ketika dia dicampur obat dan dipaksa menikah dengan janda kaya yang sangat tua, yang memiliki lima anak. Mencoba melarikan diri dari masalah yang nampaknya tidak bisa dihindari, dia menerima tawaran pernikahan kontrak selama satu tahun untuk pria misterius tersebut. Dia berjanji ini akan mengeluarkan dia dari masalah pernikahan yang ditentang dengan paksa. Dia menerima tawaran tersebut. Jika semuanya lancar, dia akan menjadi wanita bebas dan mandiri dalam satu tahun ... Namun, banyak hal yang mengambil giliran yang tak terduga. Pernikahan kontrak membuat kehidupan Scarlett terasa seperti dia sedang menaiki rollercoaster. Campuran kegembiraan dan antusiasme, diteror neraka, dan surganya yang bahagia. Bersiaplah untuk cerita yang menawan yang akan membuat Anda terpikat dari awal hingga akhir, mengurai rahasia enigmatik dari kehidupan Scarlett. ******* Hanya orang gila yang akan menerima tawarannya. Dan sekarang ini, dia tidak termasuk dalam kategori itu. Pikirannya masih waras. "Tolong jangan salah paham. Saya hanya mencoba membantu diri saya sendiri. Dan pada saat yang sama membantu Anda." Scarlett semakin bingung. "Saya tahu masalah saya rumit. Tapi, aku rasa menikah dengan pria yang baru saja kukenal, tanpa cinta, terasa aneh..." katanya. "Ini bukan pernikahan sungguhan, tetapi pernikahan kontrak yang bisa Anda atur untuk keuntungan Anda. Dan juga milikku." Scarlett mendengarkan dengan diam; di dalam hatinya, dia terkejut dan agak bingung. Xander menyilang lengan di atas dada sambil menatap mata Scarlett. Dia melanjutkan, "Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya akan membantu Anda, dan pada saat yang sama, Anda akan membantu saya. Saya tidak perlu menjelaskan apa masalah saya. Tapi, saya menjamin Anda, jika Anda setuju untuk melakukan pernikahan kontrak dengan saya, maka masalah Anda akan terpecahkan. Jadi, apa pendapatmu!?" Scarlett tidak terburu-buru untuk bicara. Dia perlahan mengangkat kepala dan berkata, "Jadi saya bisa memasukkan klausul apa pun yang saya inginkan dalam kontrak?" Pria itu mengangguk, berkata, "Selama itu tidak menyakitiku." Dia menawarkan jabat tangan kepada Xander, "Oke. Kau dapat mengatasi!"

PurpleLight · perkotaan
Peringkat tidak cukup
540 Chs

WANITA-MALAM

Demi mendapatkan banyak uang, Ariela terpaksa memilih jalur cepat sebagai wanita malam. Ariela sendiri merupakan wanita yang sangat terkenal di club malam mewah yang berada di kota Manhattan ini. Ia terpaksa bekerja di tempat ini demi menyembuhkan penyakit ibunya yang sangat membutuhkan biaya banyak. Suatu malam, seorang pria yang cukup misterius itu meminta wanita yang dilihatnya untuk tidur bersama dengannya. Wanita itu adalah Ariela—wanita yang sangat professional dalam pekerjaannya. Pria ini terkenal sudah banyak meniduri wanita. Dan dia tidak suka tidur dengan wanita yang sama. Rey—pria yang sudah tidur dengan Ariela itu merasa ketagihan. Baru kali ini ia ingin tidur dengan wanita yang sama. Ia tidak merasa rugi membayar Ariela dengan harga yang fantastis. “Layani aku setiap malam. Dan aku akan memberikan kamu satu juta dollar untuk sekali main, jika dalam satu malam kita bercinta tiga kali. Maka kau akan menerima tiga juta dollar. Pindahlah ke rumahku, bagaimana?” tawar Rey saat melihat wanita yang memiliki tubuh seksi itu sedang memakai pakaiannya. “Aku akan memikirkannya,” jawab Ariela dengan tenang. Walau ia bekerja sebagai wanita malam, tetap dirinya masih memiliki harga diri. Ia tidak mungkin tinggal di tempat pria asing. “Menarik, baru kali ini ada orang yang ingin berpikir lebih dulu untuk mendapatkan tawaran yang fantastis,” ucap Rey di dalam hatinya. Follow ig author @natalia_theresyana87

Natalia_Theresyana · perkotaan
5.0
275 Chs

Presiden: Anda Adalah Ayah Dari Triplet Saya

"M... Marissa! Apakah mereka anak-anakku?" Mata Rafael tak berpaling dari wajah anak-anak yang menggemaskan itu. "Tidak, Rafael. Mereka bukan," Marissa berkata dengan senyum palsu, "Mereka bukan milikmu. Ingat?" dia berkedip dengan dramatis, "Kita tidak pernah menikah!" Kakak perempuan Marissa Aaron yang lebih tua, Valerie Aaron, meninggalkan pacarnya yang buta di hari pernikahannya dan kabur. Untuk menyelamatkan muka, keluarga Merissa memohon kepadanya untuk menikah dengan Raphael Sinclair. Ironisnya? Dia tidak diperbolehkan memberitahu suaminya yang buta bahwa dia bukan Valerie melainkan Marissa Aaron. Pada hari operasi mata Raphael yang berhasil, Marissa mengetahui bahwa Valerie telah kembali untuk mengambil tempatnya yang seharusnya sebagai menantu perempuan keluarga Sinclaire. Marissa mencoba menjelaskan kepada suaminya bahwa dialah yang menikah dengannya, tetapi dia tidak percaya. Alih-alih meyakinkan lebih lanjut, Marissa yang patah hati memutuskan untuk meninggalkan kota tanpa memberitahunya rahasianya. Raphael Sinclair adalah definisi klasik dari sangat tampan dan adalah satu-satunya pewaris grup industri Sinclair. Apa yang akan dia lakukan ketika dia mengetahui bahwa selama ini wanita yang menawarkan padanya, cinta dan tubuhnya bukanlah Valerie melainkan adik perempuannya Marissa Aaron? Bagaimana reaksinya ketika dia mengetahui bahwa dia adalah ayah dari bayi-bayi yang Marissa kandung di rahimnya? Akankah dia mengejar Marissa dan memenangkan hatinya kembali? Dan pertanyaan senilai jutaan dollar! Akankah Marissa bisa memaafkannya dan mencintainya lagi? ```

JessicaKaye911 · perkotaan
4.7
433 Chs

SUAMIKU KULI BANGUNAN

"Apa kamu bilang, Cia?? Kuli bangunan?? Apa Papa nggak salah dengar?? Kamu mau menikah dengannya??" "Memang apa salahnya menikah dengan kuli bangunan? Setidaknya dia tidak pernah menduakanku!" Felicia melirik ke arah adik tirinya yang tersenyum licik. "Mau dikasih makan apa kamu nanti?? Cinta??" Papa Rangga semakin meninggikan suaranya. "Makan nasilah, Pa, pakai sambel plus lalapan!! Makan cinta doang mana kenyang?!" Felicia menyahut pertanyaan sang Papa dengan ketus. Begitulah pertengkaran yang terjadi siang itu di kediaman Atmadja. Ratu Felicia yang baru saja ditendang oleh sang kekasih —karena memilih menikah dengan adik tiri Felicia— tak sengaja terlibat cinta satu malam dengan seorang kuli bangunan bernama Kaisar. Hubungan satu malam tanpa cinta dan juga kesadaran itu nyatanya telah membuahkan hasil di dalam rahim Felicia. Membuat hidup Felicia yang sempurna menjadi porak poranda. Syukurlah, Kaisar berjanji akan bertanggung jawab dan menikahi Felicia sampai anak itu lahir dan mendapatkan pengakuan sah negara. "Sadar diri sedikit! Gue dokter! Elo cuma kuli bangunan!" Felicia yang tersulut emosi tanpa sadar menghina Kaisar. "Ya, udah. Gue pergi!" "E ... tunggu!! Kalau elo pergi siapa yang jadi bapaknya?" Felicia menarik lengan Kaisar. "Cari aja sono di rumah sakit! Lo kan dokter, kali aja nemu orang yang mau jadi bapaknya!" seru Kaisar ketus. "Ihh ... kok gitu sih!! Makanya kalau punya telur jangan besar-besar kayak telur bebek, donk! Masa sekali doang langsung jadi!!" sahut Felicia. Wajah Kaisar sudah semerah kepiting rebus, memangnya waktu itu mereka lagi bikin martabak special, sampai telur bebek dibawa-bawa?! "Memangnya siapa yang minta duluan??" balas Kaisar. Jleb! Nancep banget di hati Felicia, kan' malam itu Felicia yang duluan yang minta. Kalau pas perjanjian nikah mereka saja sudah seribut ini, gimana kabar biduk rumah tangga setelah upacara pernikahan mereka, ya? Nambah kacau? Atau malah bakalan muncul benih-benih cinta? "Kok kamu enggak pernah pakai cincin kawin kita sih, Kai?! Kamu sebenernya cinta nggak sih sama aku?" ~ Ratu Felicia Atmadja. "Kamu nggak pernah pakai cincin kawin kita, Cia. Jadi aku sadar diri, aku nggak mau bikin kamu malu karena punya suami kuli bangunan kayak aku." ~ Kaisar Hero Samudera. Terus, gimana kalau ternyata ada rahasia besar di balik hidup Kaisar?? Lalu, balas dendam Felicia ke mantan pacarnya bakalan berjalan mulus enggak, ya?? — ***** — Hai, Bestie!! Othor datang dengan promosi novel othor yang baru. Ada ide tambahan enggak buat cerita ini?? Sweet, Belleame ~ Cover Milik Saya ~ Dilarang mengcopi paste novel ini dalam bentuk apa pun. Segala bentuk plagiat akan saya proses secara hukum. ~ Fiksi!! Kesamaan nama, tempat, dan kejadian adalah kebetulan semata. ~ Mature Content (21+) ~ Addiction, Drug Use, Violence, and Harsh words. Not for Kids!! ~ Seperti novel saya yang lain, genrenya dark ya. Jadi buat yang cari novel romantis dan sedikit wild, novel ini mungkin cocok. ~ WSA 2022 Happy reading … Bellecious. Hanya kisah cinta biasa, namun bisa membuatmu merasa luar biasa ^^

BELLEAME · perkotaan
4.9
440 Chs
Indeks
Jilid 1

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan
Disukai
Terbaru

DUKUNG