webnovel

BTTH.! 4

mendengar dari penjelasan Yao Lao, Xiao Yan membatu pada seluruh tubuh nya.

Ia tidak pernah mengira bahwa di dunia ini memiliki kultivasi yang lebih jauh dari yang ia fikirkan.

Di Kerajaan Jia ma ini, Xiao Yan hanya mengetahui bahwa peringkat tertinggi dari dunia kultivasi adalah Dou zun.

Meski begitu Xiao Yan sangat mengerti perbedaan kekuatan dari setiap kultivasi itu sendiri.

Yao Lao: Apa kau sekarang mengerti, mengapa aku sangat terkejut mendengar saudara mu memiliki Guru seorang Dou Di.?

Xiao Yan: A. Aku tidak menyangka dia memiliki Guru yang mengerikan..

Yao Lao: jika apa yang di katakan adalah benar, maka seluruh orang-orang di benua ini akan mendapatkan masalah besar jika bermusuhan dengan nya

Xiao Yan: Meski Dou Di sangatlah kuat, Tapi apa benar tidak ada yang bisa mengalahkannya.?

Yao Lao: Jika kau menjadi Seorang Dou Di, mungkin kau dapat bersaing dengan Dou Di yang lain. Namun, jika itu adalah Dou Sheng, bahkan jika jumlah mereka adalah ratusan akan sia-sia jika mereka melawannya, perbedaan antara Dou Sheng dan Dou Di adalah sama seperti langit dan Bumi.

Xiao Yan: Apa sebesar itu.?!

Yao Lao: Tentu saja. Apa kau ta.? Berapa jumlah dari Dou Sheng di seluruh benua ini tidak lebih dari seratus orang.?

Xiao Yan: lalu berapa jumlah Dou Di di dunia ini.?

Yao Lao: Tidak ada yang tahu tentang itu.

Stelah mereka berbincang-bincang, Xiao Yan kembali berlatih dengan Yao Lao hingga sore hari.

Di sisi lain, Ren telah selesai berjalan-jalan dengan Xun Er saat ia kembali di kediaman Xiao.

Tok.. Tok.. Tok

Di dalam kamar Ren, tiba-tiba ia mendengar suara ketukan pintu.

Ren melihat Xiao Yan yang sedang berdiri di depan ruangannya saat berkata

Ren: Ada apa.?

Xiao Yan: Ren, aku akan pergi ke Rumah pelelangan besok pagi,kelihatan nya Rumah pelelangan akan mengadakan acara besok pagi,jadi aku mengira ini adalah waktu yang tepat.apa kau ikut.?

Ren: Oke. Kita akan pergi besok pagi.

Ketika Xiao Yan telah berkata, ia segera pergi dari ruangan Ren.

Keesokan harinya, Xiao Yan bersama dengan Ren segera pergi ke rumah pelelangan Mitre bersama-sama.

Mereka menggunakan hitam yang menutupi seluruh kepala hingga lutut mereka agar mengelabuhi pandangan dari orang-orang.

Ini karena Xiao Yan mengatakan pada Ren untuk merahasiakan identitas mereka untuk menghindari masalah yang tidak di inginkan.

Sesampainya di Rumah pelelangan, mereka segera di sambut oleh penerima tamu

Resepsionis: Selamat datang Di rumah pelelangan Mitre, apa yang bisa saya bantu untuk Tuan-tuan.?

Xiao Yan: melelang Elixir ini.

Xiao Yan kemudian mengeluarkan sebuah botol kaca dan diserahkan kepada Resepsionis itu.

Resepsionis: Boleh saya tau identitas Tuan berdua.?

Xiao Yan: panggil saja aku Grand Master.seorang pengembara dan Alkemis tingkat Dua.

Ren: Chu patkai , Murid dari Grand Master dan Alkemis bintang satu.

Mendengar ini resepsionis ini segera keluar dari loker miliknya dan berkata

Resepsionis: Silahkan ikuti saya untuk keruang pemeriksaan barang.

Beberapa saat kemudian mereka ahirnya sampai di ruangan saat seseorang pria yang bertugas sebagai ketua pemeriksaan barang di rumah pelelangan Mitre.

Resepsionis: Tuan Clonney orang di sebelah saya Ini adalah Grandmaster dan murid nya, beliau adalah seorang Alkemis Tingkat dua dan murid nya adalah alkemis tingkat satu.

Resepsionis itu memperkenalkan Xiao Yan dan Ren kepada seorang lelaki bernama Clooney serta mengatakan tujuan mereka berdua.

Clonney: Bisakah aku melihat barang yang akan anda berdua Lelang.?

Xiao Yan menganggukkan kepalanya saat Resepsionis itu menyerah kan botol kaca kepada Clonney.

Clonney: Ini memang Elixir bintang Dua, silahkan Tuan-tuan dapat menunggu di kursi VIP pelelangan kami.

Seorang pelayanan kemudian mendatangi mereka dan menunjukkan tempat mereka duduk.

Setelah menunggu kurang dari satu jam, Ahirnya acara pelelangan pun di mulai.

Kompetisi lelang sangat meriah dengan Tiga pemimpin keluarga Besar di Kota Wu Dan datang ke pelelangan, keluarga ini Adalah Xiao, Ao Ba,dan Jia Lie.

Ketika pelelangan di mulai seorang gadis cantik bernama Ya Fei dengan pakaian warna merah dan tubuh menggoda miliknya kemudian memimpin pelelangan ini

Ren: Dia sangat menggairahkan...

Xiao Yan: Apa kau bermaksud menghianati Xun Er.?

Ren: Bodoh.! Seorang pria di takdir kan untuk mendapatkan banyak istri kau tau.!

Mendengar ini Xiao Yan tidak tau apakah harus tertawa atau menangis saat ia berkata

Xiao Yan: Jika kau berani, katakan itu di depan Xun Er.

Ren: Eh.? Aku telah mengatakan nya..

Xiao Yan: Lalu.? Apa jawaban dari nya.?

Ren: Tentu saja Dia tidak keberatan dengan itu, kau tau, pria tampan,berbakat dan kuat seperti diriku ini akan mendapatkan banyak istri.

Xiao Yan: Apa.?! A.. Apa dia setuju.?!

Mendengar keterkejutan Xiao Yan Ren hanya tersenyum dan berkata

Ren: Hmph.! Kau jauh jika di bandingkan dengan ku dalam urusan wanita.

Mendengar ini Air mata keluar dari kedua mata Xiao Yan saat Yao Lao berkata padanya

(Yao Lao: Hahaha, Xiao Yan, kau sebaiknya lebih keras untuk berlatih. Jika tidak Wanita di sekeliling mu akan di ambil semua oleh Ren.)

(Xiao Yan: Aku akan berjuang.! )

Saat mereka berdua berbincang-bincang elixir milik Xiao Yan ahirnya keluar dan mendapatkan harga yang tinggi dari Xiao Zhan.

Ren: lihat.? Kau sekarang menjadi kaya hanya dengan satu elixir saja.

Xiao Yan: Ayah pasti membeli Elixir itu untukku.

Ren: apa yang pikirkan, uang ayah dapat kau ganti dengan mudah jika kau menjadi seorang alkemis tingkat tinggi.

Xiao Yan: Hehehe, kau benar.! aku akan menjadi alkemis dan mendapatkan banyak uang.!!

Ren: Aku tau. Kalau begitu kita pergi sekarang mengambil uang hasil pelelangan.

Xiao Yan: Tunggu, Aku merasa ada barang yang bagus di pelelangan ini.

Ren: Kenapa kau berfikir begitu.?

Xiao Yan: ayah dan dua pemimpin keluarga terbesar berkumpul di pelelangan ini, itu berarti akan ada barang menarik yang akan di lelang.

Setalah perbincangan singkat mereka, selama satu jam ahirnya terlewati ketika acara pelelangan akan segera berahir dengan teknik tingkat Xuan level tinggi sebagai penutup acara.

Ren: Haah, kita menunggu selama sejam hanya untuk barang tidak berguna ini..

Xiao Yan: Apa maksut mu.?! Bahkan di keluarga Xiao hanya ada teknik Xuan level menengah.. !!

Ren: Kau benar-benar bodoh, untuk apa kau memiliki Guru yang kuat seperti Yao Lao.??

(Yao Lao: Dia benar, kau sebaik nya berlatih dengan keras maka aku akan memperlihatkan padamu apa itu teknik tingkat tinggi yang sebenarnya.)

Setelah pelelangan berahir Ren bersama dengan Xiao Yan ahirnya menemui Clonney dan Ya Fei untuk mengambil hasil pelelangan.

Ya Fei: Tuan, ini adalah hasil dari Elixir yang anda jual, uang ini juga telah di potong pajak. Serta ini adalah kartu untuk tamu terhormat..

Xiao Yan: Terima kasih..

Ketika Ya Fei ingin menyerahkan uang dan sebuah kartu itu pada Xiao Yan, Tangan Ren dengan Cepat menggenggam tangan mungin milik Ya Fei.

Ren: Jangan berani untuk menyentuh Guru.

Xiao Yan: Apa yang kau lakukan patkai..?

Ren: Dia ingin mengetahui umur Guru dengan cara menyentuh nya.

Mendengar ini, Clonney, Xiao Yan dan Ya Fei sangat terkejut saat Ren kembali berkata

Ren: Jangan pikir kau bisa menyembunyikan ini dari ku nyonya Ya Fei.

Ya Fei: Fufufu, Tuan Grandmaster, murid anda begitu sigap..

Xiao Yan: Seperti nya kerjasama ini akan berahir di sini Tuan Clonney.. Aku tidak menginginkan seorang Mitra yang tidak dapat di percaya.

Xiao Yan kemudian berbalik pergi diikuti oleh Ren di belakang nya saat Suara Ya Fei terdengar kembali.

Ya Fei: Apa identitas kalian berdua sangat penting hingga mengetahui umur kalian bahkan tidak di perbolehkan.?!

Sebelum Xiao Yan dapat menjawab, Ren memotong nya dengan berkata

Ren: Tentu, ini adalah privasi kami, tujuan kami adalah berbisnis dan tidak lebih dari itu, namun seperti nya keserakahan mu membutakan semuanya.

Saat mereka berdua ingin pergi, Suara Ya Fei terdengar kembali.

Ya Fei: Maafkan aku telah menyinggung tuan-tuan.. Sebagai permintaan maaf, kami akan menghilang kan semua pajak dari penjualan barang-barang milik Tuan.

Ren kemudian melirik Xiao Yan saat mereka berdua Tersenyum di balik jubah yang menutupi setengah wajah mereka.

Xiao Yan: Baik, kali ini aku akan memaafkannya, namun aku berharap ini tidak terulang kembali. Dan untuk bisnis selanjutnya, aku akan meminta patkai agar datang kemari untuk melelang pil atau elixir yang telah ku buat.

Setelah mengatakan ini, merek segera pergi dari ruangan ini.

Sesampainya mereka di kediaman Xiao, mereka berdua tertawa karena keberhasilan Rencana mereka.

Kembali ketika mereka akan menemui Ya Fei Ren berkata pada Xiao Yan bahwa dia dapat menambah penghasilan dari penjualan pil dan elixir mereka.

Ia kemudian mengatakan pada Xiao Yan bahwa Ya Fei akan mencoba mencari tahu identitas mereka berdua dengan menyentuh tangan Xiao Yan.

Dari sini, Ren meminta Xiao Yan untuk berpura-pura marah dan menarik kerjasama mereka dari rumah pelelangan Mitre saat ahirnya mereka akan mendapatkan keuntungan dari kompensasi Ya Fei.

Tentu saja Xiao Yan awalnya tidak merasa bahwa rencana Ren akan berjalan lancar, Namun Ren meyakinkan Xiao Yan dengan nama baik pelelangan Mitre, mereka pasti tidak akan membiarkan kehilangan muka karena kejadian ini.

Xiao Yan: Hehehe.. Aku tidak menyangka rencana mu akan berjalan dengan lancar..

Ren: hahaha.. Sudah ku bilang Ya Fei tidak akan berani mengambil resiko untuk menyinggung orang yang ia tidak tahu identitas nya.

Xiao Yan: selanjutnya, aku dapat menjual pil dan elixir dengan lebih banyak keuntungan..

Yao Lao: Kalian berdua adalah iblis yang menipu seorang wanita.

Ren: sudah ku katakan ini bukan menipu tapi cara berbisnis. Jika Ya Fei tidak melakukan itu maka dia tidak akan mendapatkan kerugian.

Setelah pembicaraan mereka ahirnya Ren kembali ke ruangan miliknya.

Waktu berlalu kembali selama hampir tiga bulan, kini upacara pemeriksaan Dou Qi akan segera di laksanakan kembali.

Ren bersama dengan para Tetua clan Xiao duduk di kursi mereka masing-masing.

Ngomong-ngomong, dalam dua bulan ini, Ren di angkat sebagai tetua baru di dalam keluarga Xiao.

Meskipun umur miliknya masihlah terlihat sangat muda, Xiao Zhan dan tetua yang lain sangat menghargai bakat serta kekuatan yang di miliknya dan akan menjadikan dirinya sebagai Ketua Clan menggantikan Xiao Zhan.

Namun Ren dengan tegas menolak nya dan mengatakan pada mereka posisi Ketua akan di miliki Oleh Xiao Yan dan dia akan mengisi posisi Tetua di dalam keluarga Xiao.

Meskipun para tetua lain meragukan perkataan Ren, di mana mereka tidak yakin dengan kekuatan yang di miliki Xiao Yan, mereka tidak berani untuk mengungkapkan ini di depan Ren dan hanya diam untuk melihat perkembangan waktu kedepan.

Setelah Ren menjadi tetua baru di keluarga Xiao, Ren memberikan bantuan keuangan pada Clan Xiao dengan menjual banyak pil dan Elixir di Rumah pelelangan Mitre, Tentu saja itu menggunakan identitas dari Grandmaster.

Xiao Zhan: Ren'er, apa kau pikir adik mu akan lulus dari ini.?

Ren: Ayah tidak perlu khawatir, Xiao Yan telah berlatih dengan sangat giat, jadi itu akan baik-baik saja.

Setelah menunggu beberapa lama ahirnya giliran Xiao Yan telah tiba.

Dari tes ini, Xiao Yan telah berada di tingkat delapan Dou Zhe.

Melihat ini mereka semua membuka mulut merka tidak percaya di sisi lain Ren menepuk bahu Xiao Zhan yang menangis dan berkata

Ren: Lihat.? Bakat Xiao Yan telah sepenuhnya kembali. Jadi ayah tidak perlu kawatir.

Xiao Zhan: Hahaha..Bagus.. Bagus.. Seperti nya dewa tidak membenci keluarga ku..

Ketika mereka berbicara, Semua orang-orang peserta tidak mempercayai hasil dari tes yang di lakukan oleh Xiao Yan dan ahirnya pertarungan pertama terjadi dengan satu gerakan Xiao Yan mengalahkan lawannya.

Ketika melihat ini seseorang peserta lainnya yang tidak menerima hasil pertandingan Xiao Yan ahirnya maju ke arena.

Dia adalah seorang NPC bernama Xiao Ning yang mana menggunakan cara curang dengan memakai pil penguatan Qi untuk melawan Xiao Yan dan berakhir dengan babak belur.

Di sisi lain, seorang wanita yang mengaku sebagai kakak dari NPC itu tidak Terima dengan kekalahan adiknya dan mengganggu ritual pertandingan.

Ketika Xiao Zhan ingin mengatakan sesuatu, Suara lain memotong nya

Ren: Oy Xiao Yu..Apa kau ingin aku turun tangan agar kau tidak membuat keributan.?

Mendengar suara dari ren yang berada di lantai Dua bersama para tetua

Orang-orang yang melihat ujian ini dan para tetua keluarga Xiao menelan ludah mereka.

Xiao Yu: A.. Aku hanya ingin menyelamatkan adikku.!

Ren: haaah.. Kalau begitu kau tidak perlu membuat keributan dan mengacaukan pertandingan.

Ren kemudian melemparkan sebuah pil pada nya saat Xiao Yu menang kapan pil itu dan mendengar suara Ren kembali.

Ren: Kau telah meminta adik mu berbuat curang dengan menggunakan pil peningkatan Qi, tapi sebagai tetua aku masih melihat kalian sebagai satu keluarga. Itu adalah pil penyembuhan berikan pada Xiao Ning. Pertandingan ini di menangkan oleh Xiao Yan. Ingat jika ada kejadian seperti ini lagi, kalian tahun konsekuensi nya.

Mereka semua menelan ludah mereka mendengar perkataan Ren

Setelah Ren selesai mengatakan ini, tetua yang berada di sebelah tempat duduk milik nya menangkupkan kedua tangannya dan berterima kasih padanya karena memaafkan perbuatan ke dua cucu nya.

Di sisi lain, Ya Fei yang melihat semua kejadian itu kemudian mendekati Xiao Zhan sebelum berkata

Ya Fei: Ketua Clan Zhan, Siapa pria muda itu.?

Xiao Zhan: Dia adalah Xiao Ren, anak angkat ku dan salah satu penetua keluarga Xiao.

Ya Fei: Semuda itu dan menjadi penetua.?! Apa Ketua Zhan tidak salah.??

Xiao Zhan: hahaha...Nona Ya Fei mungkin merasa seperti itu, tapi jangan meremehkannya, dalam usia miliknya saat ini, bahkan kekuatan dari semua orang di clan Xiao ini tidak dapat menyaingi nya.

Ya Fei: Apa dia sekuat itu.?!

Xiao Zhan: Tentu saja. Tidak hanya itu, Aku mendengar dari Ren'er,bahwa dia dan Yan'er menjual banyak pil pada keluarga Mitre.

Ya Fei: Apa..?! Apa dia juga seorang Alkemis.?!

Xiao Zhan: Un, itu benar, tapi aku minta pada nona Ya Fei untuk merahasiakan tentang ini.aku mengatakan ini pada mu karena aku mempercayai keluarga Mitre sebagai rekan bisnis yang baik untuk Ren'er dan Yan'er.

Ya Fei yang mendengar ini mulai mengingat tentang dua orang yang misterius bernama Grandmaster dan Chu patkai.

Bab berikutnya