My Prince My Bodyguard
Kalau disuruh memilih lolliypop atau cotton candy, sudah pasti Illy memilih cotton candy. Illy suka, apalagi pada Kakak yang memberikannya. Cotton candy berwarna merah muda. Cotton candy yang seketika mengubah tangisan Illy kecil menjadi senyum malu-malu.
Hingga Illy beranjak dewasa, walaupun sudah menghilang, Kakak cotton candy masih menjadi favorit-nya, ia mengenangnya sebagai Prince Cotton Candy.
Tepat di ulang tahun ke-20, Illy mendapat hadiah tidak terduga dari Opanya, berupa bodyguard. Awalnya, Illy pikir bodyguard itu robot cangih buatan Jepang. Pasalnya, sosok itu memang tampak kaku dan dingin, tak ubahnya robot. Namanya Al. Al bukan merupakan kepanjangan dari Angkatan Laut, walaupun memang Al tidak mempunya nama panjang dan berasal dari satuan TNI Angkatan Laut. Sejak saat itulah Illy merasa kedamaian hidupnya terusik karena seorang TNI AL yang selalu mengekor ke manapun ia pergi.
Sebagai seorang cucu dan pewaris tunggal kerajaan bisnis properti Opa, Illy tentu memiliki segalanya. Itu membuatnya tumbuh menjadi gadis yang angkuh tidak tanggung-tanggung. Dijamin, semua orang yang betah berada di dekatnya hanyalah mereka yang punya maksud tertentu. Kalau tidak, memang orang itu terpaksa berada di dekat Illy, seperti para pekerjanya. Tidak ada yang tulus. Termasuk juga Efan, cowok blaster Amerika ini hanya mendekati Illy karena Ayah angkatnya yang berambisi untuk menguasai harta kekayaan keluarga Latuconsina melalui Illy.
Tapi, semenjak diikiti Al, kehidupan Princess Illy seketika terjungkir balik. Perlahan ia mulai membuka mata akan kehidupan sekitar. Hatinya yang sebetulnya lembut mulai peduli pada sesama. Dan Efan yang melihat perubahan Illy mulai kesulitan untuk mendekatinya. Terlebih lagi, hubungan Efan dan AL sudah buruk sejak pertemuan pertama mereka. Padahal, dengan sekali lihat saja, Al sudah tahu siapa Efan. Efan teman satu panti asuhannya semasa kecil.
Ya, Al dan Efan berasal dari panti asuhan yang sama, yaitu panti asuhan milik keluarga Latuco
Nameyya92 · Masa Muda
