webnovel

Sonia’s Saudade

Fantasy Romance
Sedang berlangsung · 949 Dilihat
  • 4 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is Sonia’s Saudade

Baca novel Sonia’s Saudade yang ditulis oleh penulis Phaidullah_Murtala yang diterbitkan di WebNovel. An incident endangers the life of a depressed journalist, Sonia Martins, and she’s left a wandering ghost. She decides to have fun with her new profound nature and ability; unbeknownst of the intrigui...

Ringkasan

An incident endangers the life of a depressed journalist, Sonia Martins, and she’s left a wandering ghost. She decides to have fun with her new profound nature and ability; unbeknownst of the intriguing journey waiting before her.

tagar
5 tagar
Anda Mungkin Juga Menyukai

Atmas Rise

***CURRENTLY UNDERGOING REWRITE*** For his entire life, Rian worked to prove his worth. Given up by family and passed around through the foster system, after becoming a legal adult, he enlisted in the military. Demonstrating his capabilities, his skill and competency enabled him to become a member of an exclusive elite team. Although his accomplishments were many, the failings of his life caught up with him. Love lost, no real connections—even amongst his brothers in arms—he felt isolated and estranged. Yet one thing helped him cope. Atmas Rise A controversial game born from a simulation. Its origins convoluted, its technology unprecedented, and its effect on the world absolute. Inside he could be what he wanted, do what he wanted, have what he wanted, with no expectations. Yet this, too, would not save him—depression, trauma, self-loathing, Rian gave up. His last night was one of despair and loneliness. Follow Rian as he discovers secrets and hidden truths of the world he once walked as a game, becoming his new reality. ----- This is my first published work of fiction. I am a writer and editor by trade, yet I find this 1000% more difficult. So bear with me as I catch my stride and find my style. I hope you enjoy the story. English is my only language, and I will immodestly say I have a firm grasp of it. However, if there is something you don't understand, a word or expression, please ask, and I will try to clarify without spoiling as best as I can. Please let me know of any grammatical errors, continuity discrepancies, or anything else you think needs improvement. Thank you! ----- Photo credit: Thomas Breher via Pixabay (with added text by me).

LolSnowman · Game
Peringkat tidak cukup

Fight –Naina

Selalu dekat dengan Artha, itu adalah tujuan utama Naina masuk ke sekolah ini. Jadi jangan salahkan Naina kalau dia terus menempel pada Artha dan itu malah membuat Artha menjadi jauh. Namun di pertengahan kisah, Artha mulai curiga dengan anak baru bernama Naina ini. "Kamu itu terlalu lemah buat jadi anak Tuan Bara," celetuk gadis muda ini. Artha menyudutkan tubuh gadis ini ke tembok. Bibirnya menyunggingkan senyum miring penuh arti. "Kita buktikan aja, yang kamu omongin itu benar atau enggak." Alih-alih merasa takut, gadis ini malah balas menyunggingkan senyum miring. Dan tanpa diduga meluncurkan serangan, ia memutar tangan Artha dan dengan mudahnya membalikkan keadaan, menyudutkan pria tampan ini di tembok bangunan. Tangannya menodong pelipis Artha, seolah-olah itu pistol yang bisa membunuh pria ini dalam hitungan detik. "Dor!" ujar gadis ini, ibu jarinya bergerak seperti menarik pelatuk pistol. "Kamu mati." . . . "Lo itu siapa sebetulnya?" Artha menunduk mensejajarkan wajahnya dengan Naina. "Aku Naina, kamu udah tahu itu." . . . "Plak! Plak! Plak!" Pria tua ini berulangkali memukul puncak kepala gadis belia yang kini sedang berlutut, dengan keras. Kemudian pria ini ikut berlutut, mensejajarkan tubuh mereka. Tangannya yang sudah keriput mengangkat dagu gadis ini, menatap wajah yang kini sudah dipenuhi lebam. "Kalau hubungan kalian berlanjut lebih jauh lagi, saya anggap ini pengkhianatan. Dan hukuman mati adalah bayarannya." . . . "Aku cuma melanjutkan cita-cita bapak." Pria ini mengusap lembut wajah gadis belia yang penuh bercak darah. "Cuma bedanya, bapak menyingkirkan siapa aja yang menghalangi jalannya. Tapi aku gak akan nyingkirin kamu, justru aku mau kita hidup satu atap selamanya." "Kamu gila," gadis ini berucap dengan suara serak dan gemetar. Pria ini menggeleng sambil menempelkan jari telunjuknya dibibir gadis belia ini. "Suuut! Kamu terlalu kasar."

Nurafifah_3936 · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
1 Chs

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

Lebih lanjut tentang buku ini

General Audiencesmature rating
Lapor