Qi Yan mengetahui beberapa hal tentang Keluarga Mo. Sadar kalau ia tidak bisa menghindari pria itu, Tan Bengbeng mengajak Nian Xiaomu duduk sambil mengerutkan bibirnya dengan tegang.
"Xiao Mumu, aku tahu hal-hal yang akan kuberitahukan padamu ini mungkin kedengarannya tidak masuk akal, tapi tolong percayalah kalau semua yang akan kukatakan ini adalah yang sebenarnya!"
"…."
Nian Xiaomu terkejut mendengar nada serius Tan Bengbeng.
Mengulurkan tangannya, Nian Xiaomu mengucek matanya untuk menyegarkan diri.
Ia lalu seperti teringat akan sesuatu ketika meraih tangan Tan Bengbeng dan berkata.
"Bengbeng, aku ingat banyak hal setelah kau menghilang. Aku ingat kau selalu mengikutiku ke mana-mana sewaktu aku kecil, kau adalah …"
Sebelum menyelesaikan kalimatnya, Nian Xiaomu menoleh dan melirik tajam pada Qi Yan yang berdiri di belakang Tan Bengbeng.
Ia tidak ingin mengatakan semua ini saat Qi Yan ada di sana.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com