Layar LCD 3D itu menunjukan gambar kembang api yang megah berwarna-warni. Tak lama kemudian, percikan kembang api itu berubah menjadi guyuran kelopak bunga berwarna kuning, membuat seluruh penonton terpukau dan kembali bertepuk tangan. Seolah-olah nyata dan mampu menyihir siapa saja yang menontonnya.
Di antara para penonton yang rela berdiri sembari menatap layar itu, dua insan terlihat sedang berciuman mesra. Si lelaki terlihat mencuri-curi momen untuk menikmati dari bibir si wanita. Tentunya si pemilik bibir akan terkejut, yang malah dianggap sebagai respon positif dari tindakan si lelaki. Ciuman mereka terlihat sangat dalam dan penuh cinta. Tangan si lelaki mengusap lembut pipi si wanita, begitu layar 3D berubah menjadi kelopak bunga, sang lelaki melepaskan ciumannya.
"Lu-Lucas..." gumam Angela terbata, wajahnya memerah (tidak hanya karena kedinginan, tapi siapa juga sih yang tidak malu jika dicium di tempat umum? Hadeh), bibirnya terlihat gemetaran.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com