Setelah menikmati makan siang, Angela langsung ditarik oleh Sonia menuju ke ruang bersantai. Gadis cantik itu bersikeras agar dia bersedia untuk melihat hasil karyanya. Yaitu berupa lukisan pantai, Sonia berceloteh mengenai bagaimana dirinya mendapatkan inspirasi sementara Karina akan terus menggerutu karena dia diabaikan.
Angela merasa memiliki dua adik perempuan yang selalu ingin diperhatikan. Mendadak hatinya menghangat, karena ia tidak merasa sendirian. Wanita itu memperhatikan sangat teliti bagaimana detail yang dilukis oleh Sonia. Lalu memujinya sebagai seorang pelukis yang handal meskipun hanya amatiran.
Menit berikutnya, Sonia menggandeng tangan Karina, dia mengatakan bahwa putri bungsu Michele memiliki banyak koleksi buku di kamarnya. Sang sepupu juga mengatakan bahwa kamarnya lebih mirip seperti perpustakaan dari pada ruang untuk tidur.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com