Gianna terhenyak bangun, mata cokelatnya mengejap berkali-kali. Dipegangnya kepalanya yang masih terasa sakit akibat mabuk semalam. Wanita berambut hitam itu menyandarkan tubuhnya ke dinding dibelakangnya. Ia menghela nafas saat merasakan rasa empuk yang nyaman di belakangnya. Dalam hatinya, wanita itu lega karena bisa tidur di tempat semewah ini.
Tapi, tunggu dulu? Tempat mewah? Gianna kembali membuka matanya. Pandangan matanya mengedar ke setiap inchi ruangan. Mata cokelatnya membulat saat menyadari di mana dia berada. Kamar itu terlihat sangat luas dan mewah. Dilihatnya potongan bajunya yang berada di lantai. Wanita itu lalu membuka selimutnya, Gianna memekik pelan saat melihat tubuhnya yang telah telanjang bulat.
"Sial, sial, sial.. aku sedang di hotel?"
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com