webnovel

Sexy and vanity

Penulis: Aly_Abdy_Fuad
Magical Realism
Sedang berlangsung · 727 Dilihat
  • 1 Bab
    Konten
  • peringkat
  • N/A
    DUKUNG

What is Sexy and vanity

Baca novel Sexy and vanity yang ditulis oleh penulis Aly_Abdy_Fuad yang diterbitkan di WebNovel. ...

Ringkasan

Anda Mungkin Juga Menyukai

Please, it’s just a Story!!

“Did anyone ever say you’re a bad liar?" His penetrating gaze never left her. Elaina shivered and didn't dare look at him. She felt that if she looked up, she'll lose the confidence she had. But if she continued to look away, the more sure he was that his assumption was right. The dinner was already stressful and now that he found her real identity, he won't let her go so easily. She had been deceiving him from the day she heard him say 'find the author'. "Elaina Tan, which are you?" He asked, not taking his eyes off her and continued "Are you my executive secretary, daughter of the famous designer Alta, a famous comic artist that published Detective Izumi or the granddaughter of the famous Glowne family?" His tone was cold but had a bit of playfulness in it. The amount of regret Elaina could go on forever. She should have said no to the blind date and look where she ended up at now. A dinner night with the devil himself. He suddenly got up and it startled her and she unconsciously looked up and met his dark midnight eyes. The sight left her in a daze, as he approached her. She couldn't take her eyes off him. He trapped her between his arms and brought his face down to the dazed Elaina. "Well it doesn't matter whoever you are." He continued "At the end of the day, you'll be Ms. Lee, wife of Kazuki Lee," and he gave her a kiss on her cherry like lips. Elaina looked at the man with wide eyes. Why does she feel that she suddenly walked into something that she couldn’t escape? Maybe in fact, that she probably had long fallen in his trap. "Even if you hide, you can't escape a Lee. Just know that." Kazuki’s faze never left her watery eyes. - - - - - I’ll always update 1 or 2 chapters on Wednesdays and Sundays. The cover is obviously not mine and the original cover belongs to the one who made it. Also I’m a new writer! So please support me and help me with my clumsy mistakes!!?

xXFunnehBunnehxX · perkotaan
Peringkat tidak cukup
3 Chs

Noda Pada Bunga

Tragedi yang merenggut segalanya, membuat hidupnya lebih baik memilih untuk mati saja lebih baik daripada harus hidup dengan noda yang tak akan pernah hilang selamanya dari tubuhnya. Noda yang merenggut segalanya dari dirinya, noda yang membuatnya banyak kehilangan di usianya yang baru saja menginjak dewasa. Noda yang menghancurkan segalanya. Awalnya memang terasa nikmat, tapi noda itu akhirnya malah balik menyerangnya hingga membuat hidupnya hancur tak bersisa. Bunga, ketika dimalam pertama dirinya menginjak usia dewasa, ia sudah mendapatkan sesuatu yang sungguh tidak pernah ia bayangkan akan terjadi dihari paling bersejarah baginya. Hari dimana dirinya akhirnya menjadi dewasa. Di usia yang pas ke 20 tahun, Bunga berencana merayakan ulang tahun bersama dengan teman lelaki yang ia kenal lewat aplikasi fictbook. Aska, teman lelaki yang Bunga kenal saat bermain game online, kemudian mereka pindah ke fictbook untuk mengobrol lebih jauh tentang satu sama lain. Seiring berjalannya waktu, mereka saling mengenal tentang satu sama lain. Mereka saling memahami dan juga membantu menguatkan ketika salah satu dari mereka sedang berada dalam tahap terendah dalam hidup. Suatu ketika tepat di hari ulang tahun Aska, ia mengatakan kepada Bunga jika ia ingin bertemu dengan Bunga agar bisa merayakan ulang tahunnya besama dengan Bunga, karena hari ulang tahun Aska bertepatan dengan hari dimana Bunga akhirnya memasuki usia dimana ia akan bebas dengan dunia. Hari dimana Bunga akhirnya bisa disebut sebagai wanita dewasa! Awalnya Bunga merasa sangat bahagia dengan ajakan Aska itu, namun ... tanpa ia sadari justru hal itu membawanya kepada tragedi mala petaka yang menakutkan. Malam dimana noda tertempel ditubuhnya, noda yang membuat wanita dengan wajah polos nan lugu itu mati dalam sekejap mata. Malam dimana hanya mereka berdua yang tahu apa yang terjadi. *** ‘Sungguh, jika aku bisa memutar waktu kembali, aku tidak ingin mengenal apalagi bertemu dengan dia— Aska!’ - Bunga. ‘Suaranya bagaikan candu bagiku, dan memilikinya adalah harus!’ - Aska.

Fin_Zen · Masa Muda
Peringkat tidak cukup

peringkat

  • Rata-rata Keseluruhan
  • Kualitas penulisan
  • Memperbarui stabilitas
  • Pengembangan Cerita
  • Desain Karakter
  • latar belakang dunia
Ulasan-ulasan

DUKUNG

empty img

segera hadir

Lebih lanjut tentang buku ini

Lapor