webnovel

Seorang Biksu Pelarian Tidak Bisa Melarikan Diri Dengan Kuilnya

Editor: Wave Literature

"Akhirnya, ada seseorang yang tidak bodoh." Kun itu berbelok cepat di udara dan menghilang ke awan hampir seketika. Ikan raksasa itu tidak lagi terlihat, tetapi seekor burung raksasa tiba-tiba muncul yang berkilauan dalam sinar keemasan. Ia mengepakkan sepasang sayapnya yang sangat besar, dan angin kencang segera mencapai puncaknya saat tanah mulai bergetar, dan orang-orang mulai kehilangan keseimbangan.

Dengan pekikan yang menggelegar, burung raksasa itu berlari menuju tepi langit dan menghilang seluruhnya. Kerumunan warga benar-benar terpana dengan apa yang baru saja mereka saksikan. Tidak seorang pun pernah berpikir bahwa mereka akan dapat melihat makhluk mitologis ini dalam hidup mereka. Melintasi badai memang layak agar dapat melihatnya.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com