webnovel

SEKARANG AKU MENGERTI

" aduhhh udah jam segini lagi..." ucap seorang gadis yang kini sedang tergesa-gesa memakai pakaian sekolahnya. "jihannnn cepetan ini udah jam berapa hah... " teriak seorang wanita tua yang berada di lantai bawah. iya gadis tadi namanya Jihan, dia adalah anak kedua dari seorang pengusaha terkenal di Jakarta, dia sangat cantik rambutnya yang hitam, bibir yang mungil, dan bentuk tubuh yang ideal membuatnya semakin menawan. "iya mah Jihan datang.." Jihan jalan menuruni tangga menuju ruang makan, disana terdapat mamahnya yang sedang menyiapkan sarapan dan seorang laki-laki yang begitu santai nya menyantap sarapan paginya. Jihan menghampiri lelaki itu yang tak lain adalah Kaka kandungnya yang bernama Rio. " hai bang...!" sapa Jihan. "kebiasaan lu telat mulu, inikan hari pertama lu masuk sekolah baru, lu kagak takut apa kena omel guru di sana" oceh Rio kepada Jihan sembari menyantap makanannya. " ye santai aja kali bang, gua udah biasa ko kena omel guru-guru di sekolah." balas Jihan dengan santai. " jangan di biasain." pltakk rio menjitak kepala adiknya itu yang sedang mengambil nasi goreng buatan mama nya tadi. "aaawwwww abangg..." teriak Jihan yang kesakitan karena ulah abangnya. Rio pun berdiri dan menyudahi sarapannya. dia langsung pamit kepada mamah nya untuk pergi kuliah. " mah Rio pamit ya." Rio memberi salam kepada mamahnya. "iya sayang hati-hati ya, belajar yang bener." balas mamah sembari tersenyum kepada anak pertamanya itu. " nah ko masih santai aja sih Jihan, inikan udah jam 9 ko kamu belum jalan juga." omel sang mamah " iya mah,, nanggung bentar lagi beres nih gamenya.." jawab Jihan yang sedari tadi sibuk bermain game. " jalan sekarang atau mamah kagak bakal kasih uang jajan selama sebulan." ancam mamahnya. " hah" Jihan pun kaget karena ucapan mamahnya tadi, dia langsung mengambil tas dan ijin berangkat sekolah.

Ajeng_Juwita · Masa Muda
Peringkat tidak cukup
85 Chs

61. siapa wanita itu. . .

Dikampus A, terlihat rio dan ketiga temannya sedang mempresentasikan tugasnya.

Mereka adalah nandi, alex, dan hans. Ketika nandi sedang menjelaskan. " baiklah, penjelasan dari saya hanya sampai disini, pembahasan ini akan di lanjutkan oleh rekan saya rio. " nandi mempersilahkan kepada rio.

Tapi rio malah tidak mendengarnya, rio sedang melihat ke arah jendela,, di sana terdapat seorang siswi yang sedang berjalan dengan rambut yang panjang dan memakai kacamata. Perempuan itu sedang terburu-buru.

nandi yang menyadari hal itu langsung menyadarkan rio. " hey,, rio, sekarang giliran mu. "

Rio tersadar kembali, " akh iya nan, sampai mana tadi. " . Nandi hanya menggelengkan kepalanya sambil memberitahu rio.

Sesudah menyelesaikan tugasnya itu, rio pergi menuju kantin, ia sepertinya sedang mencari-cari seseorang, tapi orang itu tidak ada. Ia kembali menyusuri koridor kampus, hasil nya tetap sama.

Rio lalu di kejutkan oleh Nandi. " rio,," nandi yang melihat rio merasa kalau rio sedang mencari sesuatu. " kamu lagi nyari apa. " tanyanya lagi.

" akh enggak kok, alex sama hans kemana,, tumben gak bareng sama lu" ucap rio.

"mereka lagi nongkrong di depan, lu gua cari-cari ekh taunya ada di sini. Yaudah Yok kita nongkrong bareng mereka. " ajak Nandi.

" Yaudah Yok. "

Rio lalu pergi bersama Nandi,, iapun ikut nongkrong bersama alex dan hans.

Dirumah,, " mah rio pulang." rio kini sudah pulang dari kampusnya. " mamah sama jihan lagi ngapain." lanjutnya.

ia melihat jihan sama mamah sedang melihat-lihat sesuatu.

Mamah yang mendengarnya langsung menjawab." kamu sudah pulang nak.. Ini mamah sama