Leo berjalan keluar dari kamar itu, dan Icha segera menyusulnya. Lilac pun melihat kepergian keduanya kemudian kembali menatap pada Predict yang masih tersenyum di hadapannya yang membuat Lilac akhirnya memilih untuk benar-benar tidur. Perempuan itu pun dalam diam naik ke atas kasur dan membaringkan tubuhnya di sana lalu memejamkan kedua matanya, mengabaikan keberadaan empat temannya yang masih berada di dalam kamar itu.
Predict menatap pada Dhani, Nada dan Fatur yang berdiri di dekat pintu yang kini menatap padanya juga Lilac. "Kamu perlu teman gak?" Tanya Dhani pada Lilac. Menawarkan diri jika saja perempuan itu membutuhkan teman, namun mereka melihat gelengan kepala dari Lilac yang sudah memejamkan matanya itu sehingga mereka akhirnya berjalan keluar dan menutup kembali pintu tersebut. Memberi ruang pada Lilac untuk beristirahat.
.
.
.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com