Jessi datang siang ke lokasi karena memang itu jadwalnya. Saat ia turun dari mobil, pemandangan pertama yang ia lihat adalah seorang Jasmine Nakaliya sedang duduk berdua bersama Danera Irfandris. Kelihatannya bukan seperti sedang membaca naskah atau pun pendalaman karakter, melainkan sepasang kekasih yang sedang berpacaran.
Sebenarnya Jessi penasaran sekali dengan hubungan keduanya yang tampak dingin dan cuek di liar, dan hangat di dalam. Mereka selalu bersikap acuh tak acuh ketika di hadapan banyak orang. Namun, ketika mereka sedang berdua saja, maka lain lagi ceritanya.
Seharusnya, sebagai lawan main yang berperan penting dalam suatu project, chemistry itu sengaja ditonjolkan agar lebih menarik perhatian. Kedekatan itu sengaja mereka buat agar kelihatan lebih real. Berbeda sekali dengan dua orang itu yang malah berbanding terbalik.
"Yuk!" ajak Maya setelah membawa semua barang-barang Jessica.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com