Setiap pagi bahkan setiap jam berdenting, kehidupan akan berubah, dari awal menutup mata sampai tuhan kembali mengizinkan untuk kembali terjaga, sudah ada cerita di balik semua tardir yang dipersiapkan oleh-Nya.
Dulu bahkan tak pernah mereka fikirkan bagaimana hari ini akan hadir dihidup mereka mengenang segala luka yang tersimpan rapi dalam memori masing-masing.
Meja makan yang dulu hanya ada 3 orang saja, sekarang lengkap dengan bertambahnya bagian dari mereka, kebahagiaan itu sederhana, sesederhana menerima dengan lapang dada setiap sakit yang telah berlalu dan menata masa yang lebih layak lagi untuk kedepannya.
Rumah yang jauh lebih hangat, pagi yang jauh lebih heboh, dan malam yang jauh lebih penuh cerita, banyak hal yang mereka lupakan untuk menciptakan setiap memori baru, banyak kesakitan yang mereka hapuskan untuk bahagia yang akan tiba, walaupun tidak mudah mereka selalu berusaha.
"Ih roti gue Shan"
"Pelit amat lo kak"
"Ish ayah...
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com