webnovel

SAVE ME JUSEYO

Terlahir dengan luka yang begitu menjadikannya dewasa sebelum waktunya, membuat aleesha mengerti betapa kejamnya dunia mempermainkannya, tak ada yang mampu memahami betapa menyedihkan takdir yang sedang dilakoninya hari ini, besok, lusa dan mungkin untuk seumur hidupnya. Melihat tanpa terlihat, mendengar tanpa terdengar, meraba tanpa teraba, yang menyakitkan pada cerita ini adalah saat mencintai tanpa dicintai. Perihal cinta, ini tidak jauh beda menyakit dari luka kelam kehidupannya, pria berwibawa itu masih menjadi cinta pertamanya, mengagumi setiap inci dari parasnya, sisi gumawa yang membuatnya tergila-gila mengenyampingkan rasa benci dan memeluk erat rindu yang semakin tumbuh setiap hati nya, ya untuk lelakinya, lelaki yang sangat membencinya, ya itu ayahnya. Tiap kali lelaki itu menghancurkan mentalnya, sumpah serapah yang selalu keluar dari mulut itu membuatnya kehilangan masa kecilnya yang bahagia, berulang kali mencoba mengakhiri hidupnya, namun semuanya sia-sia, sampai pada akhirnya sisi buruk dalam hidupnya bangkit untuk memberontak, melanjutkan hidup dengan dua kepribadian yang berbeda. namun sosok lain datang disaat tak mampu lagi hatinya menerima kenyataan saat dia sudah sangat membenci hadirnya seorang laki-laki, wanita cantik bermata bak kucing nan menawan, sikap dingin, angkuh dan menyebalkan membuatnya jengah satu udara dengan dirinya, namun entahlah takdir kembali mempermainkannya, saat cinta menyapa lewat lewat seorang wanita, ya dia mencintai wanita gila itu, jauh dari perkiraannya, dia jatuh lebih dalam, dan tanpa disadari dia menyukai perasaan ini, perasaan anehnya terhadap ruby.

enda_your_bae · LGBT+
Peringkat tidak cukup
282 Chs

E N A M P U L U H S E M B I L A N

Lembutnya awan biru menyapa semua insan dipagi hari tak berarti lebih untuk seorang Ruby, wanita itu masih betah menangis dan meringkuk di tempat tidurnya, lampu temaram yang menghiasi kamarnya menambah kesan menyedihkan dalam hidupnya.

Berulang kali Mbak Tik mengetuk pintu kamarnya namun tak ada jawaban, sekali dia masuk ke dalam melihat Ruby yang jauh dari kata baik-baik saja, Wanita itu yak menjawab apapun yang Mbak Tik tanyakan kepadanya, Ruby bungkam seribu bahasa.

Sudah jam 8 lewat 25 menit, itu artinya sudah sangat telat untuknya berangkat ke sekolah, untuk kesekian kalinya Ruby memilih untuk di rumah saja, dan biarkan dia bertempur dengan isi hatinya kembali.

"Non.."

Mbak Tik masuk dengan membawakan beberapa makanan seperti biasa, namun hari ini hatinya tak bisa lagi menahan semuanya, dia terluka kala melihat Ruby seperti ini.

"Butuh pendengar Non?"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com