```
Ren Feifan dan Pendeta Ascetic mengelilingi beberapa kios lagi. Ren Feifan, yang selalu murah hati dalam hal keuangan, membeli semua yang berharga, termasuk barang-barang yang ia butuhkan.
Ren Feifan bahkan memberikan seribu Batu Aliran Awan kepada Pendeta Ascetic, mengingat itu adalah biksu yang membawanya ke sana.
Sebagai murid, ia harus menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada gurunya.
Pendeta Ascetic, tentu saja, awalnya menolak untuk menerimanya. Tetapi ia tidak bisa menahan bujukan Ren Feifan yang tak henti-hentinya dan akhirnya menerima mereka dengan alasan untuk menjaga keamanannya untuk Ren Feifan.
Kini, Ren Feifan hanya memiliki tiga ribu Batu Aliran Awan di sakunya.
Tapi itu sudah cukup!
Ketika langit mulai gelap, Ren Feifan dan Pendeta Ascetic kembali ke Maybach. Mobil itu langsung kembali ke Provinsi Jiangnan dari Kota Aliran Awan.
"Guru, apa yang harus saya lakukan jika saya ingin kembali ke Kota Aliran Awan lagi?" tanya Ren Feifan.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com