Ceklek... Ceklek...
Suara kunci pintu, Bu Odah kemudian tersenyum pada Dila dan Mesi mempersilahkan mereka berdua untuk masuk. Mesi melangkah terlebih dulu, matanya menyeka seluruh ruangan kos itu.
Bayangan canda tawa, juga Kirana yang hobi tengkurap sambil membaca buku terpampang jelas di pelupuk matanya. Tangan Mesi menjangkau figura foto yang ada di atas meja, terdapat foto mereka bertiga di sana. Air mata Dila dan Mesi tak dapat terbendung lagi.
"Bertahanlah kawan, kami akan berusaha menemukanmu. Bertahanlah" ucap Mesi dengan nada yang tegar, kemudian ia bergegas menuju depan lemari dan mengambil salah satu baju favorit Kirana.
"Dila, kita ambil ini saja" ucap Mesi sambil menunjukkan baju itu.
Dila mengusap air matanya kemudian mengangguk. "Bu Odah, terimakasih. Doakan kami supaya berhasil menemukan Kirana" ucap Mesi dengan penuh keyakinan.
"Iya nak, pasti akan ibu doakan" jawab Bu Odah disertai senyuman lembut.
Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com