webnovel

215. Mengapa Menjadi Jahat

"Jangan ada yang menembak," Xander kembali berkata kepada Altea dan yang lainnya.

Xander kembali memberikan kesempatan bagi Esvaldo untuk membalaskan semua dendam yang ada di hatinya. Apabila dia mati di tangan Esvaldo maka dirinya bisa merasa tenang karena sang ibu tidak akan pernah kembali disebut sebagai pembunuh dari ibunya Esvaldo.

Sovia tidak bisa diam saja dan dia pun menjadikan tubuhnya sebagai perisai, dia tidak ingin melihat pria yang dicintainya mati di depan matanya. Dia lebih memilih untuk mengorbankan nyawanya untuk pria yang dicintainya itu.

Esvaldo terkekeh saat melihat apa yang sudah dilalukan oleh Sovia yang menjadikan tubuhnya sebagai tameng untuk melindungi Xander. Dia pun menarik pelatuk senjatanya dan peluru melesat ke arah tanah tepat di samping Xander.

"Semuanya sudah cukup bagiku dan janjiku kepada ayah sudah aku penuhi," ucap Esvaldo yang sedari awal tidak berniat untuk membunuh saudara tirinya itu.

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com