webnovel

SANG PENJAGA TERAKHIR

No. 1 WPC #116: Pimpinan Pria - Makhluk Mitos. _____ Cindaku adalah sosok misterius yang diyakini sebagai manusia yang memiliki kemampuan magis dan dapat merubah wujudnya menjadi harimau atau setengah harimau di tanah Sumatra, terutama di Jambi dan Sumatra Barat. Cindaku juga diyakini sebagai penjaga hubungan manusia dan harimau tetap berada pada jalur semestinya. Sementara Mori adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan melihat dan berkomunikasi dengan makhluk tak kasatmata. Suatu hari, ketika Mori menolong warga dan polisi hutan yang tersesat di hutan setelah melakukan penyergapan penebang liar karena melintasi daerah terlarang, secara tidak sengaja Mori bertemu langsung dengan Cindaku yang selama ini hanya dianggap mitos turun temurun.   Selain bertemu Cindaku, Mori juga bertemu dengan sosok tak biasa bernama Idris yang memiliki kekuatan dan pengaruh luar biasa! Idris mengatakan jika Mori bisa memilih hidup berdampingan dengan makhluk mitos atau mengabaikannya. Setelah pertemuan tidak sengaja Mori dengan Idris, Mori juga bertemu makhluk-makhluk lain yang selama ini dianggap mitos satu persatu. Hingga Mori terlibat langsung, mau atau tidak mau dan membuat Mori harus memilih seperti yang dikatakan Idris. Akankah Mori menerima setiap keanehan yang muncul di kehidupannya atau mengabaikan semua yang ada? Ikuti lanjutan kisah petualangan ini dalam SANG PENJAGA TERAKHIR! *** Up date setiap hari Minggu.

Ai_S_Sena · Fantasi
Peringkat tidak cukup
211 Chs

128. Membuat Sebuah Rencana I

Istirahat siang di bangku taman kantin sekolah.

Mori dan Alysha duduk bersama saat makan siang. Kali ini tidak di dalam kantin, setelah membayar mereka pergi ke bangku taman di bawah pohon tepat di luar kantin. Udara sedang panas-panasnya, sangat menyesakkan kalau berada di kantin yang selalu ramai.

"Lebih enak di sini, kan? Dari pada di dalam panas, sesak pula sama anak-anak kelas lain!" ucap Mori sambil mengaduk kuah baksonya yang baru dicampur kecap, saos dan sambal menggunakan satu sendok saja, setelah ia cicipi terlebih dahulu kuahnya untuk merasakan apa sudah pas rasanya. "Mantap!"

"Lagian kamu hari sudah panas, malah makan bakso! Ya tambah panas!" sela Alysha.

"Ya mau gimana lagi. Aku lagi mau makan ini!" balas Mori sambil menusuk sebuah bakso kecil dengan garpu dan melahapnya bulat-bulat. "Aw! Ya ampun panas!"

Bab Terkunci

Dukung penulis dan penerjemah favorit Anda di webnovel.com